“Iya nunggu panen, jadi manfaatin bunganya, hasil alam sayang kan kalau dibuang keinjek-injek, ya kita cari pasaran yang lebih bagus supaya masyarakat ekonominya kebantu,” jelasnya.
Topik juga mengungkapkan, saat ini jaringan pasarnya sudah masuk ke beberapa wilayah seperti Depok, Bekasi dan Jakarta.
“Penjualan dari media sosial, facebook, dan penjualannya sendiri pertama masuk ke Depok, terus masuk ke Cibubur, terus ke Bekasi, Kramat Jati, dan terakhir ini ada pesanan di Cibinong,” ungkapnya.
Seperti diketahui, kembang durian merupakan bahan masakan yang bisa diolah menjadi berbagai macam makanan seperti, tumisan, sayur lodeh, dan juga sayur gulai.
“Dia (kembang durian) rasanya kaya jamur, buat dioseng, dibikin tumis, sayur lodeh, kebanyakan kan dari masakan padang, sayur gulai, bala bala,” tandasnya.