Bogor24Update – Lima siswa SMK Muhammadiyah 2 Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, diduga menjadi korban kekerasan oknum guru di sekolahnya.
Dugaan aksi tersebut pertama kali mencuat dalam video berdurasi 15 detik yang beredar luas di media sosial.
Di dalam video tersebut, terlihat seorang oknum guru yang diketahui berinisial SY melakukan pemukulan terhadap para siswa.
SY, tak membantah adanya peristiwa tersebut. Namun dia mengatakan bahwa apa yang tersebar di dalam video itu bukan lah sebuah kekerasan tapi bagian dari pendidikan.
“Bukan pemukulan, hanya sedikit pendidikan terhadap anak, karena di saat itu anak anak kondisi shalat zuhur, mereka bercanda, tendang-tendangan, bahkan dorong dorongan,” ujarnya kepada wartawan.
Baca Juga :Â Kasus Dugaan Pelecehan Mahasiswi, BEM UIKA Gelar Aksi Unjuk Rasa Depan Rektorat
Ketika melihat itu, Sy mengaku refleks dan sontak memberikan teguran itu kepada siswa yang bersangkutan.
“Karena di dalam peraturan yang sudah ditetapkan kami, masalah shalat ini tidak boleh di main-mainkan,” tegasnya.
Menurutnya, aturan soal agama khususnya shalat di sekolahnya sangat lah ketat. Bahkan sejauh ini tidak ada orang tua siswa yang keberatan akan aturan tersebut.
“Alhamdulillah sejauh ini belum ada (orang tua) yang complain, karena mereka paham, karena memang anak mereka pengen di didik menjadi lebih tertib, bagus,” jelasnya.