Bogor24Update – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya menegaskan bahwa peran kepala daerah sangat penting dalam memastikan pencapaian target program Makan Bergizi Gizi (MBG).
Ia juga mengingatkan bahwa kepala daerah harus mampu mengakselerasi dan menyinkronkan program prioritas dari pemerintah pusat.
“Ini yang juga sering diingatkan oleh Pak Mendagri, karena kepala daerah harus mengakselerasi dan sinkronisasi program prioritas (pemerintah) pusat,” kata Bima Arya di sela mengunjungi pameran foto Satu Dekade PFI Bogor, Jumat, 26 September 2025.
Menurut Bima Arya, perhatian utama kepala daerah dalam program MBG adalah memastikan terbangunnya ekosistem yang melibatkan produsen dan pelaksana lokal.
“Sehingga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar, ” imbuhnya.
Selain itu, sistem pelaksanaan program harus berjalan secara higienis dan terpantau dengan baik agar kepala daerah, lurah, dan kepala desa bisa cepat bertindak bersama Dinas Kesehatan untuk mengevaluasi dan memberikan masukan.
Bima Arya juga mengapresiasi respon cepat banyak kepala daerah dalam menangani kasus keracunan akibat makanan tidak higienis yang sempat terjadi pada anak-anak.
“Ini merupakan tugas kepala daerah, jadi bukan hanya gerecep tanggap daruratnya, tetapi juga melakukan evaluasi menyeluruh terhadap penyelenggaraan program. Misalnya, apakah dapur produksi terlalu jauh atau ada pelanggaran SOP,” katanya.
Ia menambahkan bahwa kepala daerah memiliki hak dan bahkan kewajiban untuk melakukan pendalaman kasus guna memastikan penyelenggaraan program MBG berjalan optimal.
“Tanggap daruratnya harus cepat, kalau penutupan itu kita lihat kedaruratannya seperti apa, kalau bisa dievaluasi secara cepat, ya baik, semua bergantung pada kasusnya,” ujar Bima Arya. (*)