Bogor24Update – Sebagai upaya membangun perekonomian warga dengan mengembangkan potensi wilayah untuk menjadi tujuan kunjungan wisata, kelompok penggerak pariwisata (Kompepar) Tajur yang dominasi oleh para pemuda mengadakan kompetisi mural.
Kompetisi mural “Dedie A. Rachim Mural Competition 2023” digelar di Jalan Sukajaya III, RW06 Kelurahan Tajur, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.
Kegiatan itu merupakan agenda masyarakat yang didorong dan didukung oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui wilayah dan dinas serta pihak swasta untuk membangun potensi wisata meningkatkan perekonomian warga.
Ketua Panitia Muhamad Iqbal Nurmaulana mengatakan, agenda masyarakat dan para pemuda disalurkan oleh Pemkot Bogor bersama wilayah kelurahan yang didukung oleh Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim serta berbagai para sponsor.
“Kompetisi mural ini untuk mengembangkan daya tarik pariwisata,” ujarnya, Rabu, 8 November 2023 di sela-sela pembukaan kompetisi mural.
Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari ini diikuti oleh 11 seniman mural yang akan menggambar di dinding tembok sepanjang 130 meter.
Tak hanya kompetisi mural, warga juga dilibatkan untuk turut serta dalam memasarkan produk-produk UMKM melalui bazar yang disediakan oleh panitia.
Selain itu juga bedah UMKM, kegiatan renovasi warung atau toko kelontong warga sekitar yang sudah usang sehingga memiliki konsep kekinian dan menjadi daya tarik wisata.
Selanjutnya, di wilayah itu akan dibangun pertanian konsep urban farming dengan vertical garden dan untuk jajanannya juga ada UMKM dan akan dibentuk coffee shop.
“Jadi pelan-pelan kita susun, kita rapikan dimulai dari kompetisi mural ini. Jadi tidak hanya merawat kreativitas, tapi juga bisa menguntungkan bagi warga untuk peningkatan ekonomi,” ujarnya.
Bersamaan dengan momentum peringatan Hari Pahlawan, tema dalam Dedie Rachim Mural Competition ini adalah Kepahlawanan.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengatakan, pemikiran bagaimana memanfaatkan tembok yang panjang ini sudah lama atau sekitar satu tahun untuk dimanfaatkan sebagai mural atau grafiti.
Dedie pun berharap dengan adanya kegiatan ini bisa mendukung kreativitas masyarakat untuk pengembangan wilayah.
“Ini bisa menginspirasi wilayah lain yang memiliki tembok panjang untuk juga bisa disalurkan sebagai tempat mencurahkan ide gagasan dan kreativitas,” katanya.
Dengan tema kepahlawanan ini kata Dedie, ke depan lokasi ini selain jadi kunjungan wisata juga bisa menjadi sarana edukasi bagi pelajar sekolah dasar.
“Semoga karyanya bermanfaat sehingga bisa jadi kunjungan siswa, para pelajar jadi bisa lebih mengenal para pahlawan-pahlawan dengan cara yang lebih santai,” katanya.