Bogor24Update – Bupati Bogor, Rudy Susmanto menanggapi sejumlah keluhan warga di 100 hari kerjanya sebagai pemimpin di Kabupaten Bogor.
Keluhan-keluhan itu diluapkan warga melalui laman Instagram yang diunggah Admin Medsos Bogor. Dalam unggahannya, ditampilkan dua foto Rudy-Jaro dengan program 100 hari.
Dalam komentar-komentarnya, Rudy bersama Wakil Bupati Bogor Ade Ruhandi atau Jaro Ade dinilai hanya terfokus pada penataan di kawasan Cibinong yang bakal dijadikan Ibu Kota Kabupaten Bogor.
Sehingga, beberapa sektor terabaikan seperti jalan yang rusak dan gelap gulita, hingga BPJS gratis yang belum sepenuhnya diterima menjadi keluhan warga di daerah lain terhadap kepemimpinan Rudy-Ade.
Menanggapi itu, Rudy mengatakan bahwa dalam membangun Kabupaten Bogor ada proses-proses yang harus ditempuh.
“Menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tidak seperti menggunakan uang pribadi yang buka dompet langsung dilaksanakan bisa berjalan,” ujar Rudy kepada wartawan Kamis, 19 Juni 2025.
Menurut Rudy, saat ini sektor pembangunan infrastruktur terhadap jalan yang rusak dan hal-hal lainnya di Kabupaten Bogor sedang direncanakan.
“Beberapa yang dikeluhkan oleh masyarakat pada hari ini harus cerdas melihat dan menyikapinya bahwa beberapa kebijakan pembangunan infrastruktur yang sudah kita rencanakan akan selesai dan tuntas di 2025,” cetusnya.
“(Saat ini) tahapannya sudah berjalan hampir mau tuntas Detail Engineering Design (DED) selesai, sekarang sedang tahapan lelang fisik pengerjaannya. Jadi, mohon bersabar,” tambahnya.
Rudy berharap, warga Kabupaten Bogor bisa bersabar terkait pemerataan pembangunan ke daerah-daerah lain.
“Insya allah di bulan Juli dan Agustus semuanya sudah mulai pembangunan secara fisik dilaksanakan, sehingga Desember beberapa pembangunan infrastruktur bisa berjalan di wilayah Barat, Timur, Utara, Selatan dapat dilaksanakan,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Bupati-Wakil Bupati Bogor, Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi atau Jaro Ade telah memasuki 100 hari kerja memimpin Kabupaten Bogor.
Sejak dilantik pada 20 Februari 2025, pasangan yang diusung 17 partai politik baik yang ada di parlemen maupun nonparlemen itu mulai menarik perhatian warga Kabupaten Bogor.
Harapan warga akan kepemimpinan Rudy-Jaro pun kerap disampaikan. Baik secara langsung maupun melalui media sosial seperti Instagram.
Misalnya pada lama Instagram yang diunggah Admin Medsos Bogor. Dalam unggahannya, ditampilkan dua foto Rudy-Jaro dengan program 100 hari.
Berbagai tanggapan warganet pun memenuhi kolom komentar unggahan tersebut. Ada yang memberikan nilai baik namun juga ada yang menilai masih sangat kurang.
Salah satunya akun @aryani_betty. Ia menyampaikan keresahannya terkait lingkungan di Desa Pengasinan, Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor.
“Kecamatan Gunungsindur, Desa Pengasinan, belum terlihat kerja nyata bapak-bapak pemangku jabatan. Jalan berlobang dan gelap gulita atau tidak ada lampu penerangan jalan, selokan pembuangan air kotor dari rumah tangga banyak yang ditutup,” tulis @aryani_betty seperti dikutip Selasa, 10 Juni 2025.
Kemudian, ada yang mengeluhkan terkait Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) gratis yang belum sepenuhnya diterima oleh warga Cileungsi.
“BPJS gratis belum serentak diterima oleh warga Bogor, Cileungsi, desanya gak mau melayani,” beber @abdulrohman3039.
Lalu, kesemrawutan yang setiap harinya terjadi di kawasan Dramaga menjadi pertanyaan warga Kabupaten Bogor terhadap Rudy-Ade selama menjabat di 100 hari.
“Pak punten Jalan Dramaga segera dicarikan solusinya sama angkot yang sering ngetem di luar Terminal Bubulak, sungguh membuat kemacetan dan kesemrawutan lalu lintas,” ungkap @iqbal_1807_4d.
Sementara itu, ada juga yang memberikan sanjungan terhadap wilayah di Kecamatan Cibinong yang telah ditata dengan rapi.
“Cibinong udah bagus,” tutur @rahmat_herdi_.
“Cibinong dan sekitarnya saja (yang bagus), pelosok Bogor belum (tertata),” tulis akun lainnya @ifan_inst_. (*)