Bogor24Update – Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan kenegaraan Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba di Istana Kepresidenan Bogor, Sabtu, 11 Januari 2025.
Prosesi penyambutan tamu negara ini diiringi 19 dentuman meriam. Tembakan penghormatan ini dilepaskan saat upacara kenegaraan bersamaan dengan lagu kebangsaan kedua negara.
Danyon Armed 7/BG Mayor Arm. Candra Yuda mengatakan, ada enam pucuk meriam khusus yang digunakan dalam kunjungan kenegaraan PM Ishiba di Istana Kepresidenan Bogor.
Meriam-meriam yang ditempatkan berjajar di halaman Kantor Badan Koordinator Wilayah (Bakorwil) Jawa Barat buatan 1978 ini disebut salute gun.
“Meriam ini memang digunakan khusus untuk acara-acara kenegaraan, seperti penyambutan tamu negara dan juga 17 Agustusan,” kata Mayor Candra.
Tembakan kehormatan yang dilepaskan untuk tamu negara seperti PM Jepang sebagai kepala pemerintahan 19 kali dentuman, sedangkan kepala negara 21 kali dentuman.
Pelepasan tembakan penghormatan ini saat upacara kenegaraan bersamaan dengan lagu kebangsaan kedua negara. Setiap pucuk meriam dioperasikan empat prajurit Yon Armed 7/BG dengan dipimpin oleh pemimpin penembakan.
Mayor Candra juga menjelaskan, meriam salute gun dirancang bukan untuk latihan maupun operasi satuan Yon Armed 7/BG. Meriam kaliber 75 milimeter ini juga menggunakan peluru hampa.
“Amunisinya hampa, hanya menimbulkan ledakan, tapi tidak ada proyektil yang lepas dari meriam, sehingga hanya suara saja,” jelasnya.
Sebelum pelaksanaan, arus lalu lintas kendaraan di Jalan H. Juanda ditutup sementara. Hal ini guna mengantisipasi dampak data ledak dari meriam.
Ia mengatakan, tugas yang sama telah dilaksanakan saat kedatangan PM Ishiba berserta ibu negara Yoshiko Ishiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan empat pucuk meriam.
“Sesuai dengan perintah protokoler presiden kegiatan tembakan penghormatan dua kali. Pertama di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan kedua di Istana Kepresidenan Bogor,” jelasnya. (*)