Bogor24Update – Rangkaian kegiatan Pasanggiri Mojang Jajaka (Moka) Kota Bogor sudah di tahap Unjuk Kabisa. Kegiatannya diselenggarakan di Mall Botani Square, Minggu 5 Oktober 2025.
Pasanggiri Mojang Jajaka tersebut dilaksanakan dua tahun sekali sebagai ajang pemilihan Duta Pariwisata, Kebudayaan, dan Ekonomi Kreatif Kota Bogor.
Rangkaian kegiatan telah berlangsung sejak 6 September 2025 diawali dengan verifikasi dan kurasi ratusan peserta berusia 17 hingga 24 tahun.
Dalam Unjuk Kabisa tersebut, para peserta memperlihatkan bakatnya, ada yang menyanyi, menari, bermain alat musik, membaca puisi dan bakat lainnya, sebelum akhirnya nanti diantara peserta tersebut akan ada yang lolos ke tahap Grand Final.
“Unjuk Kabisa ini merupakan ajang menunjukkan bakat apa saja yang dimiliki oleh peserta yang 30 besar ini. Dan merupakan salah satu penilaian untuk mereka nanti di Malam Grand Final atau malam pemilihan juara,” ujar Ketua Pelaksana Pasanggiri Mojang Jajaka 2025, Maryam.
Pada tahap Unjuk Kabisa ini, panitia melibatkan juri-juri profesional yang salah satunya adalah alumni para mojang jajaka pada masanya.
“Rata-rata memang alumni dari Mojang Jajaka sendiri karena kita sudah ada sejak tahun 1989 lebih tepatnya, yang sudah melanglang buana,” jelas Maryam.
Selain alumni, dewan juri juga melibatkan profesional terkenal di Kota Bogor, seperti Kang Deki, seorang koreografer terkemuka
Kata Maryam, malam puncak Grand Final Pasanggiri Mojang Jajaka Kota Bogor 2025 akan diselenggarakan pada 24 Oktober 2025.
Pada malam final tersebut, akan terpilih satu pasang Mojang Jajaka, namun total akan ada 10 pasang juara yang terdiri dari 6 pasang juara inti dan 4 pasang juara atribut.
Nantinya yang terpilih sebagai Duta Pariwisata, Kebudayaan, dan Ekonomi Kreatif, tugas utama Mojang Jajaka terpilih adalah mempromosikan apa yang ada di Kota Bogor.
Mereka akan berperan sebagai influencer, pendamping dinas/pemerintah, dan menjaga bagaimana seorang Mojang Jajaka dapat berkontribusi dan memberikan potensi terbaiknya untuk Kota Bogor.(*)