Bogor24Update – Sebanyak 353 orang tewas karena kecelakaan lalu lintas yang terjadi di wilayah Kabupaten Bogor selama 2024.
Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan bahwa tingkat kecelakaan lalu lintas yang terjadi sepanjang 2024 di Bumi Tegar Beriman mengalami peningkatan yang signifikan.
“Laka lantas selama 2023 ke 2024 telah mengalami kenaikan, dari 912 kejadian menjadi 950 kejadian. Artinya, naik 3,8 persen,” ungkap Rio Wahyu kepada wartawan, Kamis 2 Januari 2025.
Namun, dari jumlah kejadian di 2024 itu korban meninggal dunia mengalami penurunan yakni 353 orang, sementara tahun sebelumnya sebanyak 400 orang.
“Total meninggal dunia 400 orang menjadi 353 itu turun, tapi menurut kami ini tinggi karena ini adalah nyawa masyarakat nyawa kita semua yang harus kita zero (0) kan,” ucapnya.
Di samping itu, dari total keseluruhan peristiwa kecelakaan lalu lintas, korban luka berat mengalami kenaikan dari 90 orang menjadi 257 orang atau naik 53,8 persen, luka ringan dari 779 orang menjadi 921 orang atau naik 18,2 persen, dan kerugian materil dari 1,6 miliar menjadi 2,5 miliar atau naik 56 persen.
Rio menjelaskan, tingginya kecelakaan lalu lintas yang terjadi di 2024 disebabkan oleh beberapa faktor. Paling utama adalah kurangnya kesadaran masyarakat dalam berkendara.
“Faktor terbesarnya adalah ketertiban masyarakat terhadap lalu lintas kurang, contohnya tidak pakai helm, ngebut, dan faktor eksternal seperti peraturan jalan misalnya truk yang mengangkut dengan muatan yang berlebih,” jelasnya.
Untuk memperbaiki catatan itu di 2025, Rio meminta kepada seluruh personelnya untuk gencar menertibkan pengendara roda dua maupun empat yang melakukan pelanggaran lalu lintas.
“Kami mohon kolaborasinya dengan Dishub agar bisa menertibkan seluruh pengemudi di seluruh Kabupaten Bogor yang kita cintai ini,” tutupnya.(*)