Bogor24Update – Kejadian ambruk atap bangunan sekolah dasar negeri (SDN) kembali terjadi di Kota Bogor. Kali ini menimpa empat atap ruang kelas SDN Polisi 1 Kota Bogor yang berlokasi di Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah.
Beruntung peristiwa itu terjadi saat kondisi sekolah sedang libur. Namun atas kejadian itu pihak sekolah mengalami kerugian materi mencapai ratusan juta rupiah.
Ambruknya atap bangunan SDN Polisi 1 terjadi saat hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah tersebut ditambah gempa yang mengguncang wilayah Sukabumi terasa hingga ke wilayah Kota Bogor, pagi hari.
“Tadi pagi sekitar pukul 05.30 WIB saat sekolah sedang kosong hujan deras serta angin kencang,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Hidayatulloh kepada Bogor24Update, Rabu, 3 Januari 2024.
Saat ini, petugas gabungan dari BPBD serta Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Bogor membersihkan puing-puing reruntuhan di lantai dua sekolah tersebut.
“Bangunan kelas V di lantai atas, semuanya ada sebanyak empat ruangan yang roboh bagian atapnya,” ujar Hidayatulloh.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Irwan Riyanto mengatakan, kejadian itu pertama kali diketahui penjaga sekolah dan dilaporkan ke Disdik Kota Bogor.
“Jadi ada laporan dari penjaga sekolah sekitar pukul 05.30 WIB pagi,” kata Irwan saat meninjau lokasi.
Ia menjelaskan, ada empat atap ruangan kelas yang ambruk disapu angin kencang dan hujan dengan intensitas tinggi.
Namun begitu, kondisi atap bangunan sekolah yang dibangun pada tahun 2014 itu hampir semuanya hancur.
“Kerugiannya sekitar 250 juta rupiah sampai dengan 300 juta rupiah,” kata dia.
Untuk proses kegiatan belajar mengajar (KBM) nanti, pihaknya akan memberlakukan pergiliran rombongan belajar.
“Kita sudah bicara dengan kepala sekolah dan komite sekolah. Belajar dilakukan dengan pergiliran dengan ruangan yang ada dulu,” tandasnya.