Bogor24Update – Sebanyak 539 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bogor memberikan hak suaranya pada Pemilu 2024.
Di Lapas ini terdapat tiga tempat pemungutan suara (TPS), yakni TPS 901 sebanyak 203 orang, TPS 902 sebanyak 195 orang dan TPS 903 dengan jumlah pemilih 141 orang.
Wali Kota Bogor, Bima Arya mengapresiasi Kepala Lapas Kelas IIA Bogor yang telah mengatur pelaksanaan pencoblosan dengan sangat baik.
Hal itu terbukti warga binaan begitu antusias melakukan pencoblosan dan semuanya mengantre dengan rapi dan tertib.
“Hari ini saya akan memonitor proses perhitungan suara. Begitu mulai perhitungan suara kami akan muter lagi ke beberapa titik untuk mengantisipasi jika ada masalah teknis,” kata Bima Arya di sela meninjau proses pencoblosan di Lapas Kelas IIA Bogor, Rabu, 21 Februari 2024.
Di tempat yang sama, Kepala Lapas Kelas IIA Bogor, Sopian mengatakan, total ada 539 warga binaan yang mengikuti Pemilu 2024 termasuk pihaknya juga akan melakukan jemput bola bagi tahanan yang ada di Polresta Bogor Kota sebanyak 79 orang.
Para tahanan di Polresta Bogor Kota ini akan difasilitasi hak suaranya dan hasilnya akan digabungkan dengan yang ada di Lapas Paledang Bogor.
“Ini kami lakukan agar para warga binaan tetap mendapatkan hak sebagai warga negara untuk ikut menyukseskan pemilu,” kata Sopian.
Ia menambahkan, memang ada beberapa warga binaan Lapas yang terkendala atau tidak bisa memilih. Hal ini dikarenakan situasi keluar masuknya warga binaan.
Kesepakatan Lapas dengan Disdukcapil pendataan terakhir di tutup pada 7 Februari lalu. Sebelumnya ada beberapa yang diupayakan pindah ke Lapas, namun ternyata NIK-nya tidak bisa ditarik Disdukcapil.
“Jadi tidak bisa mendapatkan hak mencoblos karena tidak terdaftar di Disdukcapil sekalipun punya KTP,” katanya.
Sementara itu, salah satu Warga Binaan Lapas Kelas IIA Bogor, Udin Karsudin (32) mengungkapkan, ia bersama warga binaan lainnya antusias mengikuti pemilu 2024 sekalipun sedang berada di lapas.
Menurut Udin, semua warga negara mempunyai hak untuk memberikan suaranya dalam pemilu.
“Saya juga berharap mudah-mudahan terpilih pemimpin yang terbaik buat Indonesia dan ke depan kesejahteraan warga binaan lebih diperhatikan lagi,” ucapnya. (*)