Bogor24Update – Enam pemuka agama melaksanakan doa bersama lintas agama di kawasan Tugu Kujang, Kota Bogor, pada Sabtu, 17 Agustus 2024.
Kegiatan yang merupakan rangkaian Festival Merah Putih (FMP) ini dihadiri oleh unsur Forkopimda Kota Bogor dan sejumlah elemen masyarakat.
Kehadiran Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari dan Forkopimda usai melaksanakan upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI) di Lapangan Sempur.
Dalam doanya, Hery panjatkan kepada Allah SWT untuk menjadikan Kota Bogor terus damai. Terutama jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Pun doa yang sama dipanjatkan oleh seluruh perwakilan tokoh agama yang ada di Kota Bogor.
“Doa Bersama Lintas Agama ini sebagai sebuah ikhtiar kita bersama untuk kedamaian bangsa Indonesia, keselarasan dalam beragama, menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta memastikan terawatnya kerukunan umat beragama di Kota Bogor dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai ini,” ucapnya.
Hery juga berharap Kota Bogor dan negara yang dicintai ini jauh dari musibah, keretakan sosial, dihindarkan dari kesulitan dan ancaman, serta masyarakatnya direkatkan melalui ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Momentum doa bersama ini juga, sambung Hery, sebagai upaya mengetuk pintu langit dengan harapan diturunkannya pertolongan Allah SWT Tuhan Maha Kuasa sehingga apa yang diikhtiarkan tersebut segera terwujud.
“Apalagi sebentar lagi kita akan melaksanakan Pilkada Jawa Barat yang akan dilaksanakan secara serentak pada 27 November 2024 mendatang. Mari Kita Sukseskan pelaksanaan Pilkada Jawa Barat Tahun 2024. Semoga mendapatkan pemimpin yang terbaik,” ungkap Hery.
“Pemimpin yang mampu membawa perubahan positif dan kemajuan bagi Kota Bogor dan Jawa Barat,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua FMP 2024, Hendryanto Liebrata menyampaikan doa bersama lintas agama ini bagian dari rangkaian kegiatan FMP dan telah berjalan dengan baik.
“Doa bersama ini dihadiri oleh enam pemuka agama dan juga Forkopimda Kota Bogor. Kegiatan ini gunanya untuk lebih keberagaman dan kebersamaan demi majunya Indonesia,” kata Hendryanto. (*)