Bogor24Update – Sebanyak tujuh makam yang terdampak longsor dievakuasi dan direlokasi ke areal pemakaman wakaf warga di Kampung Batakal, Kelurahan Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.
Staf Kedaruratan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Bambang Sarawidyanto, mengatakan ada tujuh dari 11 makam terdampak longsor yang hari ini dievakuasi dan direlokasi oleh petugas gabungan.
“Untuk hari ini ada tujuh makam yang dievakuasi tim gabungan. Tujuh makam ini posisinya berada di pinggir tebingan, sehingga harus dievakuasi karena jika seandainya terjadi longsor susulan khawatir terbawa longsoran,” jelas Bambang saat ditemui di lokasi, Jumat (16/5/2025) sore.
Sementara untuk evakuasi empat makam lainnya, direncanakan Sabtu (17/5/2025) esok, sambil masih menunggu konfirmasi dari pihak keluarga atau ahli waris.
“Untuk (Evakuasi) empat makam besok, karena kesulitannya ada ahli waris yang tidak datang langsung ke tempat pemakaman untuk koordinasi. Karena terkait pemindahan ini (jenazah) kami serahkan kepada ahli waris,” katanya.
Ketujuh jenazah yang dievakuasi dimakamkan kembali di areal pemakaman wakaf warga. Para ahli waris mayoritas menginginkan pemindahan makam masih satu lokasi dengan pemakaman atau tidak jauh dari tempat tinggal mereka.
Proses evakuasi ini melibatkan tim gabungan dari petugas BPBD, pengurus pemakaman wakaf, dan UPTD Pemakaman Kota Bogor.
Sejauh ini, dikatakan Bambang, tidak ada kendala dalam proses evakuasi tersebut. Hanya memang untuk evakuasi dua makam harus menggunakan teknik khusus yakni vertical rescue.
“Kebetulan untuk dua makam posisinya di bibir tebingan longsor, sehingga kami pakai teknik vertical rescue,” ungkapnya.
Sebelumnya, pemakaman wakaf warga di Kampung Batakal ini mengalami longsor pada Rabu (14/5/2025) malam. Delapan makam tercatat terbawa material longsoran dan 11 makam terdampak longsor.
Hingga Kamis (15/5/2025), kedelapan makam telah dievakuasi dan direlokasi ke areal pemakaman wakaf setempat. Sementara lokasi longsor dipasang terpal untuk mengantisipasi longsor susulan. (*)