Bogor24upadate – Untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan Perkotaan (PBB-P2) menggandeng aparatur wilayah.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Bapenda Kota Bogor, Lia Kania Dewi usai digelarnya workshop dengan tajuk Pemeliharaan Basis Data dan Pemetaan PBB-P2.
Lia Kania Dewi mengatakan, acara workshop tersebut ditujukan untuk memberikan pemberitahuan terkait pemeliharaan basis data dan pemetaan PBB-P2 kepada aparat wilayah.
“Untuk pelaksanaan PBB-P2 tahun 2023 mengalami penyesuaian NJOP, untuk itu aparatur wilayah diharapkan menyampaikan edukasi dan komunikasi kepada masyarakat agar mendapat penjelasan dengan kenaikan maksimum sebesar 30 persen,” katanya kepada awak media, Senin, 6 Maret 2023.
Disamping itu, lanjut Lia, saat ini Pemkot Bogor masih memberikan stimulus berupa pengurangan pokok pajak atau diskon pembayaran PBB-P2 bagi masyarakat atau wajib pajak.
Pemberian diskon ini hanya bisa dilakukan bagi masyarakat yang sudah mendaftar melalui elektronik SPPT atau e-SPPT. Untuk diskon pembayaran sebesar 15 persen dari 13 Februari hingga 12 Maret.
Selanjutnya, sebesar 10 persen dari 13 Maret hingga 12 April, dan sebesar 5 persen dari 13 April hingga 12 Mei. Pemberian diskon ini, terang Lia, dimaksudkan untuk mempercepat pembayaran dengan harapan kas daerah bisa terisi lebih awal.
“Jadi untuk aparatur wilayah diharapkan bisa menginformasikan kepada masyarakat agar memanfaatkan periode diskon tersebut,” ucap Lia.
Dari catatan Bapenda Kota Bogor, PBB-P2 tahun 2022 melebihi target yang ditentukan sebesar Rp155 miliar dengan realisasi sebesar Rp164 miliar atau 104 persen.
Menurut Lia, capaian itu tidak lepas dari kerja keras para camat dan lurah di wilayah sebagai ujung tombak. Adapun capaian terbesar diraih Kelurahan Cibuluh untuk Kecamatan Bogor Utara.
Kemudian, Kelurahan Tajur untuk Kecamatan Bogor Timur, Kelurahan Kertamaya untuk Kecamatan Bogor Selatan, Kelurahan Margajaya untuk Kecamatan Bogor Barat.
Berikutnya, Kelurahan Paledang untuk Kecamatan Bogor Tengah, dan Kelurahan Kebon Pedes untuk Kecamatan Tanah Sareal.
Sedangkan tahun 2023 ini, Pemkot Bogor menargetkan penerimaan PBB-P2 naik dari tahun sebelumnya sebesar Rp170 miliar. Sementara capaian realisasi target hingga saat ini sebesar 35,78 persen atau Rp59 miliar. (Haris)