Bogor24update – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan merealisasikan tempat hunian baru bagi warga terdampak bencana longsor atau yang berada di daerah zona hitam di Kampung Legok Muncang, Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.
Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, untuk saat ini yang menjadi fokus penanganan korban longsor di Kampung Sirnasari, Kelurahan Empang, khususnya kepada anak-anak untuk memberikan pendampingan trauma healing.
“Saat ini saya minta fokus betul kepada anak-anak untuk dilakukan trauma healing. Ada anak yang saya lihat kehilangan bapaknya, kehilangan adiknya dan agak trauma, ini memerlukan pendekatan khusus,” kata Bima Arya di posko pengungsi bencana longsor di SMP Negeri 9 Kota Bogor, Sabtu, 18 Maret 2023.
Ia juga menekankan atensi khusus untuk anak-anak korban longsor tersebut selama di pengungsian maupun setelah tinggal di hunian sementara. Karena, menurut Bima Arya, kondisi fisik dan logistik untuk para korban longsor sudah aman, tinggal masalah psikis.
“Saya minta fokus betul ke trauma healing. Saya minta dihadirkan fasilitas-fasilitas seperti buku-buku, film-film dan sebagainya selama ada di sini (pengungsian), ada beberapa anak yang memerlukan atensi khusus,” tandasnya.
Di kesempatan ini, Bima Arya juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak termasuk tim SAR gabungan yang telah bekerja keras menemukan para korban longsor.
“Saya sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada petugas serta relawan yang telah bekerja keras untuk merelokasi dan merawat warga di tempat pengungsian, kemudian tim BPBD dan BNPB yang telah menemukan para korban,” ucapnya.
Adapun untuk langkah selanjutnya dalam waktu dekat yang akan difokuskan kepada para pengungsi, lanjut Bima Arya, dipindahkan ke tempat hunian sementara.
“Dalam satu, dua hari ini kami fokuskan pengungsi ini pindah ke hunian sementara, sudah dianggarkan, mungkin, bisa sampai enam bulan di sana. Setelah itu mereka tidak diperbolehkan kembali ke tempat asalnya, mereka akan bergeser ke tempat yang lebih permanen dan aman yaitu di Legok Muncang,” katanya.
Pada lahan di Kampung Legok Muncang, masih kata Bima Arya, tidak hanya diperuntukkan untuk korban longsor di Kampung Sirnasari, juga relokasi warga lain yang berada di daerah zona hitam lainnya.
“Saya minta musibah ini dijadikan momentum untuk mempercepat relokasi yang sudah direncanakan dari titik hitam wilayah lain, termasuk sebagian di Gang Barjo. Dananya sudah disiapkan oleh BNPB,” paparnya menambahkan.
Terkait alokasi rumah di Kampung Legok Muncang, diungkapkan Bima Arya, tengah dilakukan pengecekan di lokasi apakah memungkinkan untuk banyak tempat hunian.
“Tapi untuk di sini (Kampung Sirnasari) ada 20 rumah. Saya kira untuk yang ini sudah pasti, tapi akan data dahulu dari titik lain untuk dialokasikan ke Legok Muncang. Kami prioritaskan untuk zona hitam,” ujarnya.
Saat ditanya kapan realisasinya, Bima Arya berujar akan disegerakan untuk dibangun di Maret ini. “Jadi bergeser ke hunian sementara, nanti diproses administrasi oleh BNPB. Bulan ini harus dibangun,” kata Bima Arya.