Bogor24Update – Dalam kurun waktu dua hari, tiga wilayah di Kabupaten Bogor terkena dampak bencana alam tanah longsor.
Staff Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Jalaludin mengatakan, hujan kerap mengguyur wilayah Bogor dengan intensitas tinggi.
Akibatnya, lanjut dia, terjadi tanah longsor di tiga titik yakni, Desa Parakan Ciomas, Desa Karang Tengah Babakan Madang, dan Desa Cikeas Sukaraja.
“Jumat, 17 Maret 2023 di Kampung Parakan Mulya RT 04/04, Desa Parakan, Kecamatan Ciomas tembok penahan tanah ( TPT ) kali Cisindangbarang longsor dengan panjang 18 meter dan tinggi 4,5 meter sehingga mengancam bangunan sekolah yang berada di atasnya,” ujar Jalaludin dala keterangannya, Senin, 20 Maret 2023.
Lebih lanjut Jalaludin memaparkan, tanah longsor juga terjadi di Kampung Wangun 2, Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang pada Sabtu, 18 Maret 2023.
Longsor terjadi di dua titik yakni Rt 01 dan 03/15 yang menyebabkan satu rumah mengalami rusak ringan.
“Untuk kejadian di Rt 01/15, tebingan dengan panjang 10 meter, tinggi 8 meter, dan lebar 4 meter longsor dan 1 rumpun Bambu menimpa Rumah milik Hendi Nopiansyah, mengakibatkan Dinding Dapur & Kamar mandi jebol. Dan untuk di Rt 03/15 Tebingan panjanh 5 meter, tinggi 5 meter dan lebar 2 meter longsor menyebabkan 1 rumah terancam milik Mumus Muslihat,” paparnya.
Selain itu, tanah longsor juga terjadi di Kampung Bojong Kemang Rt 02/01 Desa Cikeas, Kecamatan Sukaraja pada Jumat, 17 Maret 2023.
Akibatknya debit aliran sungai Cikeas meluap sehinga menggerus tebing sepanjang 25 meter, lebar 10 meter, dan tinggi 10 meter serta mengancam satu rumah warga.
“Rumah milik Bapak Haposan Damanik terancam, jarak bibir longsoran ke rumah terdampak 1 meter,” ungkapnya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut, namun untuk sementara, kegiatan belajar TK / R.A Tahfidz Al-Furqon di pindahkan ke tempat yang lebih aman.
“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa, kegiatan belajar mengajar untuk 25 murid TK/RA di pindahkan ke tempat yang lebih aman,” tandasnya.