Bogor24Update – Orang tua Arya Saputra korban pembacokan hingga tewas di Simpang Pomad merasa lega karena pelaku utama berhasil di tangkap aparat Polresta Bogor Kota.
Ditemui di kediamannya di Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Ruja’i ayah korban mengatakan, bahwa dirinya mendapatkan informasi itu dari pihak kepolisian sekira pukul setengah satu siang.
“Jam setengah 1an lah, di telpon oleh Polresta bahwa pelaku sudah ketangkap,” kata Ruja’i saat ditemui di rumahnya, Kamis, 11 Mei 2023.
Atas permintaan pihak kepolisian, Ruja’i bersama keluarga kemudian mendatangi kantor Polresta Bogor Kota untuk lebih memastikan kebenaran informasi tersebut.
“Saya sama istri dan yang lainnya berangkat kesana (mapolresta). Saya melihat (pelaku), tapi cuma bisa ngeliat dari kaca karena lagi tahap BAP,” lanjutnya.
Ruja’i dan seluruh keluarga mengaku lega dengan ditangkapnya pelaku utama pembunuhan anaknya tersebut, yang sempat buron selama dua bulan.
“Alhamdulillah agak lega ya, saya pribadi, istri saya alhamdulillah lega,” paparnya.
Karena telah menghilangkan nyawa anaknya, Ruja’i berharap bahwa pelaku berinisial ASR atau Thukul itu bisa dihukum seberat beratnya dan seadil adilnya sesuai dengan perbutannya, bila perlu dihukum mati.
“Harapan kami ya sebenernya bisa di hukum seberat beratnya kalau bisa hukuman mati. karena nyawa anak saya itu intinya ga bisa dibayar dengan uang, harus nyawa dibayar nyawa. Kalau di hukum ringan kan bisa keluar lagi, kalau anak saya ga bisa kembali,” harapnya bernada emosi.
Ia pun sangat berterima kasih kepada pihak kepolisian yang telah berhasil menangakap Thukul sebelum 100 hari almarhum Arya Saputra wafat seperti yang diharapkan oleh keluarga.
“Saya berterima kasih, dari pihak kepolisian berusaha semaksimal hingga akhirnya hari ini pelaku ketangkep,” tandasnya.