Bogor24update – Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) melalui PPK 5.2 Jawa Barat melakukan perbaikan steel grating atau pelat besi saluran air underpass Jalan Soleh Iskandar (Sholis), Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Pantauan di lokasi pada Senin, 29 Mei 2023 siang, sejumlah pekerja tampak tengah melakukan pembongkaran area steel grating dengan menggunakan alat berat.
Pengerjaan itu dilakukan di underpass arah Yasmin menuju simpang BORR. Sementara arus lalu lintas dari arah tersebut terlihat masih bisa melintas pada jalur sebelahnya, meski terjadi kepadatan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Bogor, Rena Da Frina mengatakan, pihaknya telah melakukan survei bersama PPK 5.2 Jawa Barat, Dinas Perhubungan Kota Bogor dan Satlantas Polresta Bogor Kota ke underpass Jalan Sholis pada 26 Mei kemarin.
“Survei kemarin itu terkait rencana perbaikan steel grating atau plat besi di underpass,” kata Rena kepada awak media.
Dia menambahkan, untuk perbaikan itu dilaksanakan dari 29 Mei sampai 23 Juli 2023, dengan kata lain pengerjaan akan berlangsung kurang lebih 1,5 bulan.
“Jadi PPK 5.2 Jawa Barat ada pemberitahuan atau disebar flyer ke masyarakat terkait perbaikan ini. Akan ada pengaturan atau penutupan sebagian badan jalan selama pengerjaan,” tandasnya.
Terpisah, Kasatlantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria mengatakan, apabila sesuai jadwal hari ini mulai pengerjaan, arus lalu lintas akan dilakukan rekayasa berupa pemberlakuan satu lajur.
“Underpass Yasmin yang mengarah ke pintu BORR dari Yasmin akan lebih dahulu dikerjakan. Artinya satu lajur diperbaiki pemasangan grating steel, untuk satu lajurnya dapat dilintasi,” kata Kompol Galih.
Kompol Galih memastikan tidak akan ada penutupan jalan, namun potensi kepadatan akan terjadi khususnya di jam pagi dan sore hari.
Untuk pengerjaan grating steel di jalur Yasmin menuju simpang BORR, sambungnya, dipasang cone water barrier sebelum turunan underpass (Tiang P26).
Apabila terjadi kepadatan panjang, maka arus lalu lintas yang akan ke simpang BORR sebagian bisa diarahkan melalui jalur Kebon Pedes dan alternatif Cilebut.
Selain itu, kata Kompol Galih, upaya preemtif dan preventif berupa sosialisasi atau flyer sudah dipasang di empat titik sebagai pemberitahuan kepada pengemudi atau warga yang rutin melintas jalur Sholis.
“Adapun titik pemasangan spanduk di simpang Yasmin, simpang BORR, underpass arah BORR dan underpass arah Yasmin. Kita juga penempatan personel dari lantas dan Dishub,” tandasnya.