Bogor24Update – 4 (empat) tahun berlalu kasus tewasnya Andriana Yubelia Noven akibat ditikam seorang remaja sepulang sekolah, di Jalan Riau, Kecamatan Bogor Timur Kota Bogor.
Melayangnya nyawa pelajar SMK Baranangsiang ini, hingga kini belum juga terungkap dan masih misterius.
Keberadaan pelaku yang tampak jelas terekam kamera pengawas (cctv) di lokasi kejadian, hingga kini masih dalam penyelidikan aparat Kepolisian.

“Untuk sementara ini bukan dilanjutkan kembali, kalau dilanjutkan kembali yang kemarin itu berhenti. Jadi, sekarang tetep mengumpulkan data,” ujar Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila saat dikonfirmasi, Jumat, 23 Juni 2023.
Rizka menjelaskan, pihaknya telah melakuan pengecekan ulang berkas pemeriksaan terkait kasus tersebut. Bahkan dimungkinkan pula untuk memeriksa ulang para saksi saat kejadian, termasuk membuka kembali rekaman cctv detik detik tewasnya Noven.
“Ya kita lakukan dan mengecek kembali. Berkas pemeriksaan itu mulai dari saksi saksi, kemudian nanti juga koordinasi dengan instansi terkait, mengenai masalah rekaman video itu. Nanti kita akan koordinasikan apakah bisa mendapatkan identitas dalam video tersebut,” jelasnya.
Lebih lanjut diterangkan Kasat, pihaknya juga akan kembali melakukan pemerikasaan terhadap pihak pihak yang diduga memiliki kaitan dengan kasus tersebut.
“Seluruh pihak yang diduga terlibat apakah kawan, pacar, segala macam itu kita lakukan pemeriksaan seluruhnya. Tinggal nanti mengerucutkan benar atau tidaknya. Tentunya kita juga berdasarkan alat bukti yang ada,” terangnya.
Ditanya soal informasi yang diperoleh FBI dari keterlibatannya dalam penyelidikan kasus tersebut kala itu, Rizka mengaku belum mengetahui terkait hal tersebut.
“Saya belum tahu dari FBI itu. Tapi, yang pasti kita akan berkoordinasi baik dari polda maupun satuan atas terhadap pengecekan hasil rekaman CCTV,” kata Rizka.
Rizka pun memastikan, nantinya akan menghubungi dan berkomunikasi dengan pihak keluarga korban (Noven) terkait perkembangan dan langkah yang akan diambil.
Pihaknya juga akan mengedepankan Crime Sience Investigastion (CSI), yaitu metoda pendekatan penyidikan dari berbagai disiplin ilmu guna mengungkap kasus tersebut.
“Kita akan kerjasama dengan Polda, Puslabfor, untuk mengecek kembali beberapa alat bukti yang ditemukan saat kejadian,” tandasnya.