Bogor24Update – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor kembali mendistribusikan air bersih bagi masyarakat terdampak kekeringan di Desa Tajur, Kecamatan Citeureup, Kamis, 7 September 2023.
Bupati Bogor Iwan Setiawan yang hadir dalam kesempatan itu mengatakan, pada 3 September terdata ada 109 Desa yang membutuhkan air bersih dan sekarang naik kembali menjadi 116 Desa.
Untuk itu, sambungnya, pemenuhan air bersih yang dibutuhkan masyarakat harus terorganisir dengan melibatkan dinas terkait.
“Untuk berbagai dinas kan sudah dibagi tugas, DPKPP BTT-nya untuk membeli toren, kalo tiap hari kita kucurin ke ember kan lama, jadi biarkan pengucuran airnya ke toren nantinya,” kata Iwan.
Iwan melanjutkan, langkah kedua di mana selama ini melakukan pelayanan langsung dan juga dapat hasil informasi dari BMKG tentang kekeringan diperkirakan sampai Oktober mendatang.
“Maka dari itu kita harus ada inovasi, mudah-mudahan dari kita juga membelikan toren lalu nanti diisi air dari pemerintah,” jelasnya.
Iwan mengatakan, wilayah yang terdampak kekeringan di Kabupaten Bogor wilayah Bogor Barat, yaitu Jasinga, Nanggung, Sukajaya, dan Tenjo.
Kemudian wilayah Bogor Tengah, antara lain Sukaraja, Babakan Madang, Citeureup. Sementara wilayah Bogor Timur, mulai dari Jonggol, Cariu, dan Tanjungsari yang fatal.
“Kalo dihitung rata-rata ada juga 27 kecamatan itu tidak desanya semua, ada 116 (Desa) permintaan air bersih untuk warga,” ujarnya.
“Mudah-mudahan kita di pusat terus berkoordinasi bagaimana memaksimalkan pengadaan air di PDAM dan sebagainya, jangan dulu memikirkan rugi, yang penting kita bisa melayani masyarakat, gapapa BUMD mengalami kerugian,” imbuhnya.
Dijabarkan, pendistribusian air bersih hari ini berjumlah 1,4 juta liter, dari BPBD 925 ribu liter, dari PDAM 486 ribu liter, lalu dari Damkar juga.
“Saya minta proaktif masyarakat ya jangan merasa gak kebagian, saya minta untuk mencari kepala desa setempat untuk meminta dihubungi, tahapan masyarakat ke Kades, Kades ke camat, camat ke BPBD. Camat tolong informasikan ke desa-desanya,” ucap dia.
Iwan juga menegaskan, pemenuhan kebutuhan air bersih juga termasuk untuk sekolah, masjid dan apapun yang berhubungan dengan masyarakat di Kabupaten Bogor.
“Diperkirakan saya hitung-hitung yang disediakan oleh PDAM saat ini insyaallah cukup sampai 3 bulan kedepan,” tandasnya.