Bogor24Update – Satlantas Polresta Bogor Kota mempertemukan dua belah pihak dari kasus kecelakaan yang melibatkan seorang pemotor dengan kendaraan dinas KPP Cileungsi Kabupaten Bogor, pada Rabu 6 September 2023 kemarin.
Para pihak yang hadir antara lain, pengemudi kendaraan dinas KPP Cileungsi bernama Agus Hidayat (56), pemotor Rahma (20) dan Hervy (43) perekam video yang viral di media sosial.
Menurut penuturan Rahma, bahwa kejadian sebenarnya tidak seperti yang viral di media sosial. Ia mengaku tidak ditabrak atau tertabrak oleh mobil Toyota Inova berplat merah F 1325 G yang dikemudikan Agus, melainkan jatuh akibat menghindar.
“Atas kejadian kemarin itu benar yang viral itu saya. Tapi kejadiannya nggak kayak gitu, saya nggak ditabrak tapi menghindar karena takut tertabrak sampai saya jatuh,” ujar Rahma, Kamis 7 September 2023.

Sementara dalam pertemuan itu, Agus Hidayat meminta maaf atas peristiwa yang terjadi terhadap Rahma. Diakuinya, saat di lokasi kejadian persimpangan Sukasri 1, dirinya mengemudi sempat melambung ke tengah jalan Pajajaran.
Bertepatan dengan itu, lanjutnya, diduga Rahma kurang berhati hati dalam mengemudikan motornya, sehingga tiba tiba kaget dan berusaha menghindar lalu terjatuh.
“Intinya saya memohon maaf beribu-ribu maaf atas kejadian saudari Rahma terjatuh akibat ketidakhati-hatian saya dalam mengendarai mobil,” ungkap Agus.
Namun begitu, Ia memastikan tidak berkendara dengan kecepatan diatas rata-rata karena kondisi jalan dalam keadaan macet hingga empat lajur.
“Kecepatan saya hanya 20 km/jam, mana mungkin saya ngebut,” ujarnya.
Disampaikan Agus ebih lanjut, dirinya tidak merasa menabrak pengendara motor, bahkan tidak tahu sama sekali kalau ada pemotor yang terjatuh saat mobil yang dikendarainya melambung.
“Saya tidak tahu kalau dia (Rahma) terjatuh, sama sekali saya tidak tahu,” lanjutnya.

Sementara itu, Hervy si perekam video yang viral menyampaikan, bahwa mobil melambung ke tengah saat berbelok dari Jl. Sukasari 1 ke Jl. Pajajaran. Dan tiba tiba Rahma yang datang dari arah Sukasari Mako Damkar terjatuh tepat di samping depan mobil tersebut.
“Mobil nggak kenceng sih karena disitu jalur padat. Mobil yang dari arah berlawanan korban langsung terjatuh pas didepan saya,” jelas Hervy.
Lebih lanjut, Hervy mengatakan saat korban terjatuh dirinya berusaha keluar dari mobil yang dikendarainya untuk menolong membangunkan korban bersama beberapa warga, kemudian mengejar mobil Inova sambil merekam video.
“Jadi pas saat kejadian, memang saya ada dibelakang mobil melihat mbaknya terjatuh, saya membangunkan korban. Kamudian saya melanjutkan perjalanan untuk mengejar mobil tersebut,” katanya.
Kendati penyelesaian sudah dilakukan dengan cara damai, namun pihak Satlantas Polresta Bogor Kota akan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut, untuk memastikan apakah ada dugaan pelanggaran atau tidak atas kasus tersebut.