Bogor24Update – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Bogor melakukan uji beban terhadap jembatan Otista, Kamis, 14 Desember 2023.
Rencananya, jembatan yang dibangun dengan menelan anggaran Rp49 miliar bantuan keuangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat bakal diresmikan pada 17 Desember 2023.
Kepala DPUPR Kota Bogor Rena Da Frina menjelaskan, uji beban jembatan Otista menggunakan dua metode, yakni statis dan dinamis.
“Metode statis ada dua yang akan kami capai yaitu nilai tegangan atau stretching dan nilai lendutan,” kata Rena.
Dalam pengujian ini menggunakan sembilan dump truck yang masing-masing seberat 20 ton. Kendaraan-kendaraan berat ini diletakkan berjajar di atas jembatan yang berada di Jalan Otto Iskandardinata itu.
“Di statis ini ada enam formasi yang dipakai dan sampai formasi ketiga tadi nilainya masih di bawah toleransi baik tegangan maupun lendutan,” kata dia.
Lebih lanjut, Rena menyebut nilai lendutan yang diperkenankan maksimal 5,5 sentimeter, sedangkan nilai tegangan 28,8 megapascal.
Untuk uji beban dengan metode dinamis, ujar Rena, kendaraan berat yang melintas jembatan diberi hambatan semacam batu dan kayu. Uji ini untuk menghitung hentakannya natural dan frekuensinya.
“Jadi total untuk mendapatkan hasilnya bisa diketahui 2-3 jam, karena alatnya terpasang di bawah dan dimonitor di layar komputer,” urainya.
Rena juga menjelaskan uji beban terhadap jembatan Otista merupakan fase terakhir menjelang peresmian yang rencananya dilaksanakan pada Minggu pagi.
“Tujuannya (uji beban) memastikan jembatan yang dibangun sesuai perencanaan di bawah nilai toleransi dan bisa digunakan,” tandasnya.