Bogor24Update – Tiga orang anak tersengat tawon saat bermain di lokasi eks Taman Wisata Matahari (TWM), Kampung Leuwimalang, RT 1/ RW 1, Desa Leuwimalang, Kecamatan Cisarua, Puncak Kabupaten Bogor.
Pada peristiwa yang terjadi Selasa 16 Januari 2024 itu, satu anak berusia 3 tahun meninggal dunia bernama Marhaen. Sementara dua lainnya yakni Gina (12) dan Salwa (10).
“Kejadiannya itu hari Selasa pagi. 3 anak sedang bermain, dua orang di antaranya adik kakak berusia 10 dan 3 tahun satu lagi usia 12 tahun. Nah korban meninggal dunia itu usia 3 tahun,” ungkap Ketua RT 1, Rahmat Hidayat dihubungi Bogor24Update, Kamis 18 Januari 2024.
Lebih lanjut Rahmat menjelaskan, ketiga korban ini tersengat setelah sarang tawon yang berada di atas pohon cemara diganggu oleh anak-anak lain sebelum korban berada di lokasi tersebut.
“Saat diganggu, tawon keluar sarang dan anak-anak yang mengganggu itu berlarian. Nah saat itulah, 3 korban itu lewat di sekitar lokasi dan diserang tawon,” jelas Rahmat.
Gina dan salwa berhasil lari menghindari sengatan tawon yang lebih banyak. Sementara korban Marhaen, karena saat kejadian bawa sepeda dan masih berusia 3 tahun, tidak bisa menghindar dan mendapat puluhan sengatan tawon.
“Sekitar 30-40 gigitan. Kalau kata yang mandiin (jenazahnya), itu kebanyakan di kepala gigitannya,” terang Rahmat.
Pada saat itu korban dibawa ke bidan, namun dianjurkan dibawa ke IGD. Setelah dari bidan, korban dibawa pulang karena keluarga menganggap aman lantaran korban sudah diberi obat.
Namun reaksi tak terduga terjadi. Keesokan harinya tepatnya Rabu 17 Januari 2024, korban mengalami kejang-kejang dan saat diperjalanan menuju klinik 24 jam, korban meninggal dunia.
“Kami turut berduka cita. Dan kami imbau masyarakat untuk tidak mengganggu sarang tawon apalagi yang jumlahnya banyak. Ini buat pelajaran kita semua, jangan anggap remeh gigitan tawon karena bisa fatal,” tandas Rahmat.