Bogor24Update – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menggulirkan kick off dan sosialisasi rencana operasional Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 regional pulau Jawa di Provinsi Jawa Barat, mendapat perhatian dari Tokoh Muda Green Leader Indonesia, Ananda Tohpati.
Menurutnya, seharusnya peran masyarakat didorong oleh regulator untuk lebih aktif, lantaran banyak elemen masyarakat dari pemuda dan elemen lainnya yang konsen terhadap lingkungan dan alam.
“Saya juga tertarik ke sini karena ada rencana operasional FOLU Net Sink 2030 di Pulau Jawa yang disosialisasikan KLHK supaya bisa disinkronisasi dengan apa yang sebenarnya masyarakat atau anak muda yang bisa lakukan di akar rumput. Di sini juga hadir kelompok-kelompok tani bahkan tokoh adat,” tutur Ananda di sela acara di IPB International Convention Center (IICC) Kota Bogor, Selasa, 6 Februari 2024.
Ia menegaskan, pada dasarnya lingkungan atau alam akan baik jika sinergitas antar pemerintah serta masyarakat hingga akar rumput bisa sinkron dan berjalan dengan baik.
Ananda yang juga pemerhati lingkungan ini mengatakan, selama ini dirinya yang berada di elemen pemuda, sehingga yang dapat dilakukan adalah menjemput program, seperti aksi penanaman pohon dan pembersihan sungai.
“Jadi yang bisa kami lakukan menjemput setiap program seperti penanaman pohon, pembersihan sungai, dan hal-hal sederhana lainnya,” katanya.
Keterkaitan dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), terang Ananda, dirinya bukan bagian dari LMDH, namun lembaga ini bagian dari satu sistem yang mengelola lingkungan dan hutan.
“Saya pribadi berharap lembaga ini bisa menjaga koridor-koridor, seperti penggarap tetap bisa mendapatkan hasil dari hutan dan alam, tapi juga tetap menjaga kelestariannya,” pungkasnya. (*)