Bogor24Update – Pengamat Politik, Yusfitriadi menanggapi soal sejumlah partai besar yang suaranya menurun pada Pemilu 2024 di Kabupaten Bogor. Seperti halnya PDIP yang harus disalip PKB.
Meski bukan partai yang berbasis di Kabupaten Bogor, Yus menilai lebih rendahnya PDIP dibanding PKB adalah sebuah pemandangan yang sudah dia prediksi.
Bukan tanpa sebab, PKB melejit ketika mereka memutuskan untuk bersatu dengan Anies Baswedan pada Pilpres 2024. Sementara PDIP cenderung tidak berubah signifikan.
“Kabupaten Bogor itu masih dikuasai Gerindra dan Golkar. PDIP tidak terlalu kuat di sini, sehingga memang bisa disalip juga oleh PKB,” jelas Yus, Jumat 16 Februari 2024.
Baca Juga : Real Count KPU, Gerindra Perkasa PDIP Kabupaten Bogor Disalip PKB
Berdasarkan data di website resmi KPU, raihan suara sementara PDIP Kabupaten Bogor sebesar 29.545 atau berada di bawah PKB dengan 31.402 suara.
Di jajaran enam besar, posisi PDIP hanya berada di posisi kelima di atas PPP dengan raihan suara sementara sebesar 28.068 suara.
Sementara di posisi atas PDIP, selain ada PKB, nampak pula Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang berada di posisi ketiga dengan raihan suara sementara 42.659.
Kemudian di posisi kedua ada Partai Golongan Karya (Golkar) dengan 46.714 suara. Sementara posisi puncak masih ditempati Gerindra dengan raihan suara sementara sebesar 59.707 suara.(*)