Bogor24Update – Tekad Persikabo 1973 untuk meraih poin penuh saat berhadapan dengan Persik Kediri gugur, usai kalah telak dengan skor 2-5.
Bermain di Stadion Brawijaya Kediri, tim berjuluk Laskar Padjajaran ini sudah kebobolan empat gol di babak pertama yang diborong Flavio Silva pada menit 14, 19, 34 dan 43. Dua menit berselang Persikabo 1973 memperkecil jarak lewat penalti di menit 45+1 melalui eksekusi Yandi Sofyan.
Menurut Pelatih Persikabo 1973, Djajang Nurjaman alias Djanur, kebobolan empat gol di babak pertama merupakan hal yang memalukan. Terlebih itu terjadi akiba kesalahan para pemain.
“Empat gol di babak pertama ini sangat memalukan. Karena apalagi gol yang mereka (Persik Kediri) buat itu faktor kesalahan dari pemain kami,” kata Djanur.
Di babak kedua, gol kedua Persikabo 1973 terjadi. Tepat di menit ke-63, Yandi Sofyan kembali berhasil merobek gawang Persik Kediri.
Harapan sempat ada. Namun, Persik Kediri tampil begitu garang. Mereka kembali berhasil menambah gol usai mendapatkan penalti pada menit ke-81 . Flavio Silva yang maju sebagai eksekutor berhasil membukukan golnya hingga menjadi lima pada pertandingan tersebut.
Menurut Djanur, kondisi itu terjadi lantaran mental para pemain yang belum pulih pasca tak pernah meraih kemenangan pada setiap pertandingan.
“Ini faktor mental, karena sudah lama tidak meraih kemenangan. Sehingga cukup sulit bagi pemain untuk bangkit, bahkan melakukan kesalahan sendiri,” jelas Djanur.
Dengan kekalahan telak tersebut, Persikabo 1973 pun terdegradasi ke Liga 2. Dengan hanya memiliki sisa empat pertandingan, tim kebanggaan masyarakat Kabupaten Bogor ini dipastikan tidak akan mampu mengumpulkan 30 poin dan terpaut 17 poin dari dasar klasemen Liga 1.
Djanur pun berjanji akan memperbaiki semua kesalahan timnya jika nanti masih dipercaya menjadi nahkoda oleh manajemen Persikabo 1973.
“Saya serahkan semuanya ke manajemen. Kalau diberi kepercayaan, saya akan kembali menyusun tim dan berupaya masuk ke Liga 1 lagi,” kata Djanur.
Sementara, salah satu pemain Persikabo 1973, Fajar Ginting menyesalkan hasil tersebut. Dia menyebut seluruh pemain sudah memberikan yang terbaik kepada tim.
“Ini hasil yang tidak kita inginkan. Kita sudah berusaha semaksimal mungkin. Saya selaku pemain, meminta maaf kepada semuanya,” kata Fajar. (*)