Bogor24Update – TE, ibu dari bayi yang ditemukan meninggal dunia dalam kondisi terbungkus kain hitam di Kampung Cariu, Desa Cariu, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor pada Kamis 4 Juli 2024, mengungkap pengakuan mengejutkan.
Kepada Polisi, perempuan 42 tahun itu mengaku malu karena memiliki bayi tanpa ayah. Sebab, anak itu terlahir dari hubungan yang tidak resmi terikat tali pernikahan.
Kasi Humas Polres Bogor, Iptu Desi Triana mengungkap bahwa TE merupakan seorang janda yang sudah cukup lama tidak memiliki suami.
“Motifnya karna malu dan takut karna sudah menjanda dari tahun 2020 tidak punya suami, tapi punya anak,” kata Desi, Jumat 5 Juli 2024.
Baca Juga : Terungkap, Pelaku Pembuang Bayi Terbungkus Kain Hitam di Cariu Merupakan Ibu Kandung
Berdasarkan pengakuan TE, lanjutnya, laki-laki tersebut lahir setelah pelaku menjalin hubungan dengan seorang pria yang dikenal melalui media sosial Facebook.
Namun setelah keduanya berhubungan, pria tersebut menghilang dan tidak bertanggung jawab.
“Laki-laki nya menghilang. (ngakunya) kenal di media sosial Facebook tahun 2022,” jelas Desi.
Menurut Desi, bayi yang dibuang oleh TE tersebut sengaja dilakukan dengan maksud agar bayinya bisa diurus oleh orang lain, dalam hal ini dokter yang membantunya melahirkan di puskesmas.
“Benar langsung baru dilahirkan dan ditaruh di rumah bu dokter sehingga pelaku berpikiran bisa diurus oleh dokter,” terangnya.
Baca Juga : Diduga Dibuang, Bayi Terbungkus Kain Hitam Ditemukan Meninggal di Cariu
Namun, hal itu tak sesuai harapan TE. Kata Desi, pelaku pun mengaku kaget bayi tersebut meninggal dunia.
“Bayinya mungkin kedinginan jadi meninggal dunia,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, warga digegerkan dengan penemuan bayi terbungkus kain hitam dalam keadaan meninggal dunia di Kampung Cariu, Desa Cariu, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, Kamis 4 Juli 2024.
Kapolsek Cariu, Kompol Denden Sukmara menjelaskan, bayi yang ditemukan sekitar pukul 08.15 WIB itu bermula pada saat saksi bernama Dela Amanda Putri hendak hendak berangkat kerja.
Menurutnya, bayi tersebut ditemukan berjenis kelamin laki-laki dan ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.
“Penemuan bayi diketahui berjenis kelamin laki-laki yang sudah meninggal dunia di tempat parkir rumah Hj. Ijah,” jelas Kompol Denden. (*)