Bogor24Update – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Bogor Kota berhasil mengungkap 20 kasus narkoba selama Operasi Antik Lodaya pada 5-14 Juli 2024.
Dari sejumlah kasus narkoba tersebut polisi mengamankan 26 tersangka berikut dengan barang bukti. Satu di antaranya RPP (25) yang diketahui berstatus mahasiswa.
Kepala Satresnarkoba Polresta Bogor Kota Kompol Eka Candra mengatakan, RPP ditangkap petugas bersama dengan tersangka lain, RA (26) di wilayah Kecamatan Tanah Sareal.
“Di Tanah Sareal dua tersangka, salah satunya seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta menjadi kurir atau bandar narkoba,” ungkapnya, Senin, 15 Juli 2024.
Dari tangan tersangka, petugas menyita barang bukti narkoba siap edar dengan sabu seberat 300 gram dan ganja seberat 150 gram.
“Barang bukti yang didapatkan ini cukup banyak dan itu sudah dipecah dalam bentuk paket-paketan,” imbuhnya.
Dikatakan, berdasarkan hasil pengungkapan kasus tersebut, tersangka sudah cukup lama menjalankan bisnis hitam tersebut.
Sementara dari pengakuannya, RPP nekat mengedarkan narkoba lantaran kebutuhan ekonomi.
“Motif utama ekonomi. Namun dari hasil yang didapatkan bahwa tersangka ini sudah cukup lama,” kata Eka.
Adapun tersangka menjual sabu dan ganja tersebut secara acak dengan sasaran mahasiswa dan masyarakat umum.
“Target random, bisa mahasiswa, bisa masyarakat umum,” papar Eka.
Atas perbuatannya, kedua tersangka disangkakan telah melanggar Undang-undang Narkotika.
Hingga saat ini, polisi masih terus melakukan pendalaman atas kasus narkoba tersebut.
“Tidak sampai ini saja, kami terus mengembangkan sampai ke atasnya lagi,” kata Eka. (*)
