Bogor24Update – Direksi Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor resmi dilantik. Ketiga posisi tersebut merupakan hasil daripada promosi dan seleksi yang dilakukan pemerintah belum lama ini.
Akan tetapi di tengah sambutannya saat pelantikan, Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu menyinggung soal adanya “Matahari Kembar” di dalam tubuh Perumda Pasar Tohaga.
Asmawa mengaku sadar akan hal tersebut. Namun, dia menginginkan itu tidak terjadi. Sebab dapat menggangu stabilitas pasar rakyat di Kabupaten Bogor.
“Hari ini saya minta cukup hanya ada satu matahari di Perumda Pasar Tohaga ini. Jangan sampai ada banyak matahari,” tegas Asmawa, Kamis 22 Agustus 2024.
Pernyataan tersebut bukan tanpa sebab. Asmawa mendapati adanya gejolak pada proses seleksi Direksi Perumda Pasar Tohaga yang telah dilaksanakan Pemkab Bogor.
Apalagi pada hal ini, Hanya Direktur Utama (Dirut) Perumda Pasar Tohaga, Haris Setiawan yang mendapatkan “Hak Istimewa” dari Pemkab Bogor.
“Saya minta segera bekerja. Apalagi dari tiga direksi hanya dirut yg memang melanjutkan. Yang dua adalah satu promosi (Dirum) dan satu pendatang baru (Dirops),” jelasnya.
Karenanya, Asmawa ingin posisi Direksi Perumda Pasar Tohaga pada periode 2024-2029 ini berjalan sebagaimana mestinya dalam memajukan pasar di Kabupaten Bogor.
“Pasar ini bukan hanya tempat transaksi jual beli saja. Terlalu sederhana jika kita menyikapi itu. Tetapi pasar adalah tempat interaksi sosial dan ekonomi. Karena satu pasar saja ditutup satu hari pasti ada gejolak dan dinamika di masyarakat,” kata Asmawa.
Sekedar informasi, tiga Direksi Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor periode 2024-2029 di antaranya adalah Haris Setiawan sebagai Direkrut Utama (Dirut),
M Zakie Hanifan sebagai Direktur Umum (Dirun) dan Haris Ibrahim sebagai Direktur Operasional (Dirops). (*)