Bogor24Update – Penjabat (Pj) Bupati Bogor Asmawa Tosepu angkat bicara mengenai peristiwa meninggalnya seorang wisatawan asal Jakarta Timur berinisial NM (56) di kawasan wisata Puncak saat berlibur.
Asmawa menyampaikan rasa duka cita akan peristiwa tersebut. Menurutnya, hal itu akan menjadi evaluasi bagi Pemkab Bogor.
“Pertama saya berbelasungkawa kepada keluarga wisatawan yang meninggal dunia di kawasan wisata Puncak,” ungkapnya, Senin 16 September 2024.
Asmawa menegaskan bahwa hal tersebut akan menjadi bahan evaluasi Pemkab Bogor. Salah satunya yakni dengan memperhatikan secara maksimal soal upaya penataan kawasan Puncak sebagai destinasi wisata unggulan.
Baca Juga :Â Pusing hingga Sesak Nafas, Perempuan Asal Jakarta Meninggal Dunia di Puncak
Asmawa menilai hal tersebut perlu menjadi prioritas dengan harapan tidak ada lagi peristiwa serupa terjadi.
“Kami berupaya menjadikan kawasan wisata yang komprehensif dan terintegrasi dengan berbagai fasilitas yang ada dan dibutuhkan pengunjung,” kata dia.
Asmawa pun berharap, dengan tingginya antusiasme masyarakat berkunjung ke Puncak, akan menambah semangat jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor untuk memaksimalkan penataan kawasan wisata tersebut.
“Karena melalui penataan ini kami bertekad menjadikan Puncak kembali asri seperti 20-30 tahun lalu,” jelasnya
Sebelumnya, perempuan paruh baya berinisial NM, meninggal dunia di kawasan wisata Gunung Mas Puncak, Kabupaten Bogor.
Perempuan berusia 56 tahun itu diduga meninggal dunia karena sakit di tengah kondisi kemacetan lalu lintas luar biasa di kawasan tersebut pada momen libur panjang.
Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama, menyampaikan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Minggu, 15 September 2024.
Rizky menyebut bahwa korban saat itu sedang berekreasi di kawasan Gunung Mas.
“Almarhumah sedang berekreasi di agrowisata Gunung Mas,” ujar Rizky kepada wartawan. (*)