Bogor24Update – Polisi mendalami motif yang menyebabkan bentrokan antara suporter PSIS Semarang dan Persita Tangerang di Rest Area KM 21 Tol Jagorawi, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor.
Dari bentrokan tersebut, sebanyak 105 orang diamankan dan masih dalam pemeriksaan.
“Ada 105 orang yang kami amankan. Kami periksa semuanya,” ungkap Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro kepada wartawan, Senin 13 Januari 2025.
Pada hal tersebut, Rio menjelaskan bahwa suporter PSIS Semarang dilarang untuk menonton pertandingan tim kesayangannya saat berjumpa Persita Tangerang di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu 12 Januari 2025.
Akan tetapi, sambungnya, mereka nekat datang ke stadion sebelum akhirnya diputarbalik oleh petugas kepolisian yang berjaga.
“Kita keluarkan (suporter PSIS saat mau masuk stadion) karena aturannya PSIS Semarang tidak boleh nonton suporternya. Kami kawal hingga gerbang tol, kemudian kami lepas,” jelas Rio.
“Namun nyata mereka (suporter PSIS) berhenti di (KM) 21 yang mana dengan alasan menunggu suplai makanan,” sambungnya.
Bentrokan suporter terjadi usai pertandingan yang dimana Persita Tangerang memenangkannya dengan skor 2-1 atas PSIS Semarang.
Rio mengaku masih mengumpulkan sejumlah fakta pada bentrok tersebut. Termasuk memeriksa dua koordinator dari suporter.
“Kami memeriksa semuanya, kami lakukan penyelidikan, CCTV kami periksa dan akan kita sampaikan kepada teman-teman, dua koordinator dari suporter kami pertemukan dan periksa,” tutupnya.(*)