Bogor24Update – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menggelar operasi pasar minyak goreng merek Minyakita dalam rangka stabilisasi harga dan pasokan minyak goreng di Blok F Pasar Kebon Kembang, Jalan Dewi Sartika, Kota Bogor, Senin, 10 Maret 2025.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Hanafi, menyampaikan bahwa tujuan dari operasi pasar ini adalah untuk memastikan minyak goreng tersedia bagi masyarakat, terutama bagi kalangan ekonomi menengah ke bawah yang terdampak kenaikan harga bahan pokok selama Ramadan dan menjelang Idulfitri.
Ia juga menjelaskan bahwa operasi pasar ini diinisiasi oleh PT Mikie Oleo Nabati Industri dan PT Bukit Inti Makmur Abadi, yang bekerja sama dengan Pemkot Bogor untuk memastikan ketersediaan minyak goreng di masyarakat.
“Minyakita ini sudah hampir satu bulan tidak tersedia di pasaran. Maka dari itu, kami bekerja sama dengan para pengusaha untuk mendistribusikan Minyakita sebanyak 6.000 liter atau 500 karton di Blok F Pasar Kebon Kembang,” ujar Hanafi.
Untuk memastikan distribusi yang merata, pembelian dibatasi maksimal dua liter per orang dengan harga Rp 14.700 per liter, sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET).
Pembeli juga diwajibkan membawa KTP sebagai syarat pembelian. Namun, bagi yang tidak membawa KTP, data mereka tetap akan dicatat oleh petugas.