Bogor24Update – Tim Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kota Bogor mulai membahas rancangan akhir Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029, pada Rabu, 9 Juli 2025.
Ketua Tim Pansus DPRD Kota Bogor, Anita Primasari Mongan, menyampaikan pembahasan dilakukan untuk mengecek program kerja dan arah kebijakan Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim dan Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin untuk pembangunan Kota Bogor lima tahun ke depan.
“Kami ingin mengawal agar visi kepala daerah lima tahun ke depan dapat terwujud dengan dituangkan dalam aksi nyata yang terukur, sehingga dapat sesuai dengan anggaran yang ada,” kata Anita dikutip Kamis, 10 Juli 2025.
Sebab, ia menilai dengan anggaran yang diprioritaskan untuk menjalankan misi dan semua strategi, maka RPJMD Kota Bogor dapat terwujud dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Dalam kurun waktu kurang dari 21 hari ke depan, kata Anita, pansus akan membedah visi Bogor Beres dan Bogor Maju yang diusung oleh Dedie-Jenal.
Sebab dari visi tersebut, terdapat empat misi yang akan menjadi landasan penyusunan APBD Kota Bogor ke depannya, yakni Bogor Cerdas, Bogor Sehat, Bogor Sejahtera, dan Bogor Lancar.
“Selanjutnya kami akan membedah empat misi secara intens dan fokus. Jadi satu kali rapat akan membahas dan mendalami satu misi. Intinya kami berusaha agar tanggal 30 Juli sudah dapat diparipurnakan,” tegas politisi Demokrat itu.
Sementara Koordinator Tim Pansus yang juga Wakil Ketua I DPRD Kota Bogor, M. Rusli Prihatevy, mengungkapkan bahwa RPJMD adalah terjemahan dari RPJPD dan janji kampanye kepala daerah.
Dengan demikian, di dalam RPJMD ini harus berisi program yang terukur untuk bisa dijalankan selama lima tahun ke depan. Dengan memperhatikan kajian teknokrat dan kesiapan anggaran.
“Sehingga tidak bisa menyusun RPJMD hanya berdasarkan keinginan saja. Harus ada landasan yang kuat dan kami di tim pansus akan membedah hal tersebut, karena nantinya akan ada evaluasi capaian kinerja kepala daerah,” ujar politisi Golkar itu.
Sebelumnya atau Selasa kemarin dalam rapat paripurna, Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, menyampaikan bahwa sinergi antara Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor dalam mewujudkan visi pembangunan Kota Bogor yang adaptif dan berkelanjutan.
Dalam rapat tersebut, Jenal Mutaqin secara resmi menyampaikan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bogor 2025–2029 sebagai panduan arah pembangunan selama lima tahun ke depan.
RPJMD 2025–2029 disusun sebagai penjabaran visi Wali Kota dan Wakil Wali Kota, yaitu Bogor Beres, Bogor Maju, dengan empat misi utama Bogor Cerdas, Bogor Sehat, Bogor Sejahtera, dan Bogor Lancar.
Penyusunan ini telah melalui sejumlah tahapan strategis sejak Januari 2025, termasuk konsultasi publik, Musrenbang RPJMD, dan harmonisasi dengan Kanwil Kemenkumham Jawa Barat.
“Rapat paripurna hari ini menyampaikan RPJMD yang menjadi panduan lima tahun ke depan atas janji politik Dedie dan Jenal. Draft perdanya sudah kami sampaikan, begitu juga perda-perda strategis lainnya,” ujar Jenal Mutaqin. (*)