Bogor24Update – Turnamen sepak bola usia dini Piala Soeratin 2025 tingkat Kota Bogor resmi ditutup pada Sabtu 26 Juli 2025, di GOR Pajajaran Jalan A. Yani, Tanah Sareal, Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor.
Kompetisi ini diikuti bakat-bakat muda dari dua kategori usia, yakni U-13 dan U-15, yang telah berlangsung selama sepekan sejak 20 Juli 2025.
Pada turnamen tersebut, Oneway Soccer School sukses mencatatkan prestasi gemilang dengan menyapu bersih gelar juara di kedua kategori. Tim U-13 berhasil menjadi juara, mengikuti jejak tim U-15 mereka yang lebih dulu menjuarai turnamen ini.
“Alhamdulillah turnamen berjalan dengan baik dan lancar. Apresiasi dan terima kasih untuk semua yang terlibat. Semoga hasilnya maksimal dan mampu melangkah ke tingkat nasional, karena untuk level junior, Kota Bogor memiliki tradisi yang bagus,” ujar Ketua Asosiasi PSSI Kota Bogor, Rahmat Hidayat.
Ia juga menegaskan bahwa Kota Bogor memiliki sejarah kuat dalam pembinaan sepak bola usia muda.
“Sebut saja tahun 1992–1995, Bogor pernah menjuarai Piala Soeratin. Lalu pada 2014 juara Kejurda Jawa Barat, serta pada 2024 menjuarai turnamen Gala Siswa Indonesia (GSI). Ini membuktikan potensi luar biasa dari para pemain muda Bogor,” katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua Asosiasi PSSI Kota Bogor, Atep Budiman, menyampaikan bahwa turnamen tahun ini diikuti oleh 16 tim U-13 dan 11 tim U-15. Ia mengakui pelaksanaan turnamen masih menyisakan sejumlah catatan yang akan dievaluasi untuk peningkatan di tahun mendatang.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, mulai dari panitia, Askot PSSI Kota Bogor, Dispora, Be Management, serta para peserta dan orang tua,” ucapnya.
Atep menjelaskan, bahwa Piala Soeratin merupakan agenda rutin dan sangat penting dalam menjaga eksistensi PSSI di daerah.
“Turnamen seperti ini memberi ruang bagi talenta muda untuk tampil dan berkembang. Ke depan, ini bisa menjadi lumbung atlet potensial bagi timnas Indonesia,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kota Bogor, Hotlan Jhon Meiti, berharap pengalaman yang didapat oleh para peserta bisa menjadi semangat untuk terus berkembang.
“Kami berharap para pemain muda ini bisa menembus level provinsi hingga nasional,” tutupnya.(*)