Bogor24Update – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor angkat suara terkait korban yang tertimbun longsor di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Galuga, Cibungbulang, Senin, 11 Agustus 2025.
Sekretaris DLH Kabupaten Bogor, Dede Armansyah mengatakan bahwa longsor disebabkan oleh kondisi sampah di kawasan tersebut yang telah overload.
“Tumpukannya sudah tinggi, terus dipicu hujan dengan intensitas tinggi juga sehingga terjadi longsoran sekitar pukul 08.00 WIB,” ujar Dede kepada Bogor24Update saat dikonfirmasi via seluler.
Bencana longsor itu menimpa seorang operator DLH Kota Bogor beserta alat beratnya yang saat itu sedang bekerja. Korban berinisial AHM (49).
“Longsor menimpa satu alat berat Kota Bogor yang sedang bekerja di tumpukan sampah, mengakibatkan sang operator atau pegawai DLH Kota Bogor meninggal dunia,” ucapnya.
Adapun, lanjut Dede, kejadian itu terjadi di area sampah wilayah Kota Bogor.
“Itu kejadiannya di wilayah Kota Bogor. Saat ini kami sedang proses evakuasi alat berat, sedangkan korban sudah diantar ke rumah duka,” ungkapnya.
Imbas kejadian itu, Dede mengaku ke depan akan melakukan penanganan sampah di TPAS Galuga melalui metode sanitary landfill.
“Bersama Pemkot Bogor kita akan beralih dari Open Dumping ke Sanitary Landfill, intinya begitu,” pungkas Dede. (*)