Bogor24Update – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor memutar otak untuk memberikan bantuan optimal kepada para petani ikan terdampak banjir. Salah satunya di kawasan minapolitan Ciseeng.
Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Bogor Nurhayati mengatakan pihaknya menginventarisir sejumlah tambak ikan untuk mempermudah langkah perbaikan, mengingat sektor perikanan menjadi salah satu unggulan.
“Sektor perikanan terganggu, kita akan mendata ulang dan menginventarisasi akibat bencana banjir itu,” ujar Nurhayati kepada wartawan di Cibinong, Jumat, 15 Agustus 2025.
Ia mengaku telah melakukan pengecekan terhadap sejumlah tambak perikanan yang terdampak banjir bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait.
“Setelah turun ke lapangan, kita menginventarisir mana-mana saja yang kena bencana. Setelah itu, kita liat dan data untuk sumber daya manusianya serta sarana prasarana lainnya,” ungkapnya.
Nurhayati menyebut, sektor perikanan yang berada di Kecamatan Ciseeng menjadi yang paling parah terdampak dari beberapa wilayah lainnya.
“Di Ciseeng yang parah terkena banjir,” tuturnya.
Sebelumnya, Bupati Bogor, Rudy Susmanto bertekad akan membenahi sektor perikanan dan pertanian yang ada di Kabupaten Bogor.
“Sektor perikanan kemarin kita digempur sebuah ujian bencana di wilayah Ciseeng, Rancabungur, dan Bojonggede,” ucap Rudy.
“Maka, kita optimalkan untuk memberikan perhatian program-program bantuan dan lahan pemerintah yang dapat digunakan untuk para pelaku pertanian perikanan di Kabupaten Bogor,” sambungnya.
Selain itu, Rudy pun ke depan akan mencoba melakukan beberapa penghijauan serta normalisasi sungai untuk memperbaiki sektor perikanan.
“Menteri Lingkungan Hidup (LH) beberapa kali datang ke Kabupaten Bogor, kita sudah memulai tahapan-tahapan untuk menghijaukan Kabupaten Bogor agar sektor pertanian dan perikanan lebih maksimal,” pungkasnya.(*).