Bogor24Update – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, didampingi Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Sekdisparbud) Jawa Barat serta Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Kota Bogor menerima kunjungan kerja Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI di Bumi Ageung Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, Senin, 8 September 2025.
Kunjungan tersebut dipimpin langsung Ketua Komisi VII DPR RI, Saleh Partaonan Daulay bersama sejumlah anggota, seperti Ilham Permana, Putra Nababan, Rico Menoza, Dina Lorenzo, Maria lestari, Erna Saridewi, Muhamad Hatta, Siti Mukaromah, dan Tifatul Sembiring.
Wali Kota mengatakan bahwa kehadiran komisi VII DPR RI pertama kali di Kota Bogor dalam rangka pembahasan Undang-undang kepariwisataan.
“Tadi Pak Saleh Daulay bersama Pak Ilham Permana dan rombongan menyampaikan beberapa pandangan dan juga kami menyampaikan berbagai informasi yang perlu nantinya dijadikan bekal bagaimana nanti teman-teman bisa membahas UU kepariwisataan secara lebih komprehensif,” ujar Dedie.
Dalam pertemuan tersebut, ia juga mengungkapkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, terutama terkait pengelolaan kawasan bersejarah seperti Bumi Ageung Batutulis yang berdampingan dengan wilayah yang dikelola oleh Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah VII Kementerian Kebudayaan.
“Antara kebudayaan dan pariwisata tidak bisa dipisahkan. Kami berharap, apa yang telah kami bangun juga nanti diikuti oleh Kementerian Kebudayaan sebagai bagian menunjang kepariwisataan dan memajukan kebudayaan,” kata Dedie.
Sebab, lanjut Dedie, ini merupakan tonggak sejarah Kota Bogor yang luar biasa. “Di area ini ada Istana Batutulis dan setidaknya 11 situs peninggalan purbakala lainnya. Ini bukan sekadar lokasi artifisial, tapi situs sejarah nyata dengan prasasti. Jika tidak dijaga dengan baik, tentu kita sendiri yang akan rugi,” tuturnya.
Menurutnya, dengan modalitas ini Kota Bogor siap terus membangun kampung tematik, kampung wisata yang bisa memajukan perekonomian. “Ekonomi masyarakat, penyerapan tenaga kerja, pertumbuhan ekonomi dan lain-lain,” katanya.
Sementara itu, Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Kota Bogor, Ilham Permana, mengatakan hal menjadi konsen buatnya agar apa yang menjadi program Pemerintah Kota Bogor bisa didukung untuk dikolaborasikan dengan pemerintah pusat.
“Sebagai putra daerah, menjadi kewajiban saya untuk memberikan kontribusi nyata. Khususnya di komisi VII menjadikan tempat kami pariwisata, perindustrian, UMKM, ekonomi kreatif dan lembaga penyiaran publik serta badan standarisasi nasional,” ungkapnya.
Ia menerangkan bahwa Kota Bogor memiliki banyak sejarah. Sejarah-sejarah ini bisa menjadi satu destinasi wisata yang nanti bisa dikembangkan dan dimajukan bersama DPR RI dengan Pemerintah Kota Bogor kedepannya.
“Sehingga Bogor menjadi satu kota destinasi wisata yang memang bisa dibanggakan dalam hal sejarahnya,” kata Ilham. (*)