Bogor24Update – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi merespon ambruknya bangunan SMKN 1 Cileungsi, Kabupaten Bogor, Rabu 10 September 2025.
Melalui unggan Instagram pribadinya, pria yang karib disapa KDM itu meminta Inspektorat Jawa Barat untuk turun melakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak yang berkaitan dalam pembangunan sekolah tersebut.
Ia menyebut bahwa sekolah yang sempat mendapatkan sentuhan pembangunan tersebut kualitasnya buruk. Terlebih pada peristiwa ini atap sekolah di lantai dua roboh.
“SMKN 1 Cileungsi Bogor dari informasi yang saya terima dibangun pada 2016. Dipastikan kualitas pembangunannya buruk kalau sampai atapnya roboh,” kata KDM.
Baca Juga : Breaking News! SMKN 1 Cileungsi Ambruk, Sejumlah Siswa Dikabarkan Tertimpa
Menurutnya, pemeriksaan yang dilakukan Inspektorat Jawa Barat nantinya akan membuka secara terang akan kondisi bangunan SMKN 1 Cileungsi.
“Untuk itu saya juga sudah meminta Inspektorat untuk melakukan pemeriksaan. Dan dulu siapa yang membangunnya. Karena setiap orang harus bertanggung jawab terhadap hal yang dia lakukan,” tegas KDM.
Diberitakan sebelumnya, bangunan SMKN 1 Cileungsi, Kabupaten Bogor ambruk. Sejumlah siswa dikabarkan tertimpa reruntuhan.
Berdasarkan video yang beredar, sekolah yang berlokasi di Jalan Raya Narogong, Desa Limus Nunggal, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor itu ambruk pada bagian atap lantai dua dan menimpa objek yang ada di bawahnya.
Terlihat, ratusan siswa dan guru panik berhamburan ke luar gedung untuk menyelamatkan diri.
Bahkan, dinarasikan bahwa ada beberapa siswa yang tertimpa puing-puing bangunan tersebut.
“Diinformasikan bahwa ada musibah yang terjadi di sekolah, gedung C ambruk saat pembelajaran sedang berlangsung dan ada beberapa siswa yg terkena sudah dibawa ke Rumah Sakit Tambrin. Untuk keamanan siswa/i dipulangkan lebih awal,” tulis video yang beredar di media sosial.(*)