Bogor24Update – Kepolisian Sektor (Polsek) Sukaraja menegaskan tidak ada korban meninggal dunia dalam peristiwa mobil menabrak sejumlah kendaraan di Desa Cikeas, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, pada Senin 15 September 2025.
“Info anggota saya di lapangan tidak tewas, tapi luka parah atau berat. Korban luka 7 orang,” ujar Kapolsek Sukaraja, Kompol Wagiman kepada Bogor24Update, Selasa 15 September 2025.
Wagiman mengungkap peristiwa itu terjadi karena pengemudi karena ugal-ugalan dalam mengemudikan mobilnya hingga menabrak sejumlah kendaraan dan pejalan kaki.
“Jadi, sopir itu nabrak orang terus lari karena ketakutan,” ungkapnya.
Saat ini, pengemudi itu pun sudah diamankan polisi. “Sopir diamankan ke Polres,” jelas Wagiman.
Sementara untuk korban yang mengalami luka berat telah dilarikan ke RS PMI Bogor.
“Sudah dibawa ke RS PMI Bogor, lengkapnya ke Unit Laka Polres Bogor karena mereka yang tadi olah tempat kejadian perkara (TKP),” ungkapnya.
Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor, Ipda Ferdhyan Mulya menuturkan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan penanganan terhadap kecelakaan tersebut.
“Mohon waktu, masih dalam penanganan,” singkat Ipda Ferdhyan Mulya.
Diberitakan sebelumnya, satu unit mobil Daihatsu Ayla bernopol F 1814 JK dihancurkan massa di Desa Cikeas, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Senin 15 September 2025.
Amukan massa itu diduga disebabkan pengemudi mobil yang berusaha melarikan diri usai menabrak sejumlah kendaraan.
Salah satu saksi mata, Deris Risandi mengatakan bahwa pengemudi mobil tersebut menyetir dengan cara ugal-ugalan hingga menabrak sejumlah kendaraan lainnya.
Ia menduga pengemudi dalam kondisi mabuk atau pengaruh obat terlarang.
“Dari arah Cijulang ada mobil yang jalannya ugal-ugalan, padahal sedang macet. Pengendara seperti orang ngefly,” ujar Deris Risandi kepada Bogor24Update.(*)