Bogor24Update – Remaja perempuan berusia 17 tahun mengalami kesurupan usai tumbangnya pohon kapuk yang berukuran besar menimpa dua unit bangunan di Kampung Citeureup RT 06/RW 1, Desa Citeureup, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor.
Ketua RT 06 Kampung Citeureup, Sutrisno membenarkan hal tersebut. Namun, ia menegaskan peristiwa yang terjadi pada Minggu, 28 September 2025 sekitar pukul 12.00 WIB itu bukan kesurupan massal seperti informasi yang banyak beredar.
“Bukan kesurupan massal, cuma satu orang gadis remaja kesurupan setelah tumbangnya pohon kapuk itu,” ujar Sutrisno kepada Bogor24Update, Senin 29 September 2025.
Sutrisno menyebut, pohon kapuk yang menjulang tinggi itu sudah ada sejak tahun 90-an dengan dihuni sejumlah makhluk gaib.
Adapun, kata dia, pohon itu tumbang usai diterjang angin kencang.
“Si wanita itu teriak-teriak katanya ‘Siapa yang robohin pohon ini’ tapi ga lama, ada kuncennya soalnya di pohon ini,” ucapnya.
Sutrisno mengungkapkan, warga setempat sudah beberapa kali mau menebang pohon tersebut. Namun, karena terkendala biaya membuat hal itu gagal terealisasi.
“Kemarin menimpa satu rumah dan tempat usaha pembuatan tempe, sebenarnya sudah mau ditebang sejak lama cuma gagal terus karena biaya buat pindahin kuncennya itu mahal kata penebang pohonnya,” ungkapnya.
Tidak ada korban jiwa dalam tersebut, kini pohon telah dievakuasi oleh warga setempat dan petugas Damkar Kabupaten Bogor.(*)