Bogor24Update – Hujan deras disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Bogor pada Sabtu dan Minggu (4–5 Oktober 2025). Peristiwa ini mengakibatkan ratusan rumah rusak.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat sebanyak 157 unit bangunan mengalami kerusakan.
Rinciannya, 131 unit rumah mengalami kerusakan ringan, 24 unit rumah rusak sedang, dan 2 unit rumah rusak berat. Selain pemukiman warga, satu unit sarana ibadah serta satu unit sarana pendidikan juga turut terdampak.
“Dari jumlah itu sebanyak 169 kepala keluarga terdampak, dan 4 kepala keluarga diantaranya harus mengungsi karena rumah mengalami kerusakan berat,” ungkap Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Adam Hamdani, Senin 6 Oktober 2025.
Adam menyebut, bencana tersebut berdampak pada delapan kecamatan dengan 15 desa/kelurahan di Kabupaten Bogor.
Yaitu Kecamatan Tamansari (Desa Sukamantri dan Sirnagalih), Leuwiliang (Desa Purasari), Pamijahan (Desa Pamijahan dan Cibitung Wetan), Ciomas (Desa Parakan, Pagelaran, dan Kotabatu), Rumpin (Desa Rabak), Ciseeng (Desa Babakan, Karihkil, Putatnutug, dan Ciseeng), Cibungbulang (Desa Dukuh), serta Kecamatan Ciampea (Desa Cinangka).
Kendati dampak kerusakan terbilang luas, BPBD Kabupaten Bogor menegaskan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.(*)