Bogor24Update – Seorang anak bernama Muhammad Dafa Al-Farizy (5) dilaporkan hanyut di aliran Sungai Cisadane, Kelurahan Empang, kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Kamis, 16 Oktober 2025 sekitar pukul 11.45 WIB.
Peristiwa ini sontak mengundang perhatian warga setempat dan berbagai pihak yang langsung melakukan pencarian di lokasi kejadian.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Dimas Tiko, menjelaskan kejadian ini bermula saat korban bermain di pinggir sungai bersama tiga orang temannya. Tanpa disadari, korban terpeleset dan terbawa arus sungai.
Mengetahui hal itu, ketiga temennya kemudian bergegas meminta bantuan kepada warga sekitar dan orang tua korban.
“Setelah itu tiga teman korban pergi ke atas untuk melaporkan kepada warga sekitar dan orang tuanya,” ungkap Dimas.
BPBD Kota Bogor yang menerima laporan langsung bergerak menuju lokasi kejadian. Sesampainya di lokasi, petugas segera melakukan upaya pencarian dan penyisiran di sepanjang aliran sungai.
Upaya penyisiran juga dibantu oleh Satgas Ciliwung Cisadane, Polsek Bogor Selatan, pihak kelurahan dan kecamatan, serta Relawan Redkar Damkar Kota Bogor.
Selain itu, masyarakat setempat juga ikut membantu memberikan informasi terkait arah arus sungai yang diduga menyeret korban.
Setelah dilakukan pencarian intensif, korban akhirnya berhasil ditemukan oleh warga bersama satgas sejauh 300 meter dari lokasi awal korban terpeleset. Korban saat ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
“Saat terbawa arus sempat berusaha ditolong tiga orang Satgas Ciliwung Cisadane yang sedang monitoring sungai, tetapi karena kencangnya arus sungai mengakibatkan korban sulit tertolong,” kata Dimas.
Setelah berhasil dievakuasi, jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk selanjutnya dimakamkan.
“Saya sekarang di rumah duka. Kita doakan bersama untuk ananda,” ucapnya. (*)