Bogor24Update – Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor melakukan pemangkasan dan penebangan pohon-pohon besar dan berumur tua yang ada di Kota Bogor.
Hal tersebut terus dilakukan mengingat banyaknya bencana pohon tumbang yang terjadi saat cuaca sedang hujan deras disertai angin.
Salah satu pohon yang memiliki potensi bahaya dan harus dilakukan penebangan adalah pohon karet kebo di depan Balai Kota Bogor.
Kepala Bidang Pengelolaan Keanekaragaman Hayati (PKH) Disperumkim Kota Bogor, Devi Librianti, menyebutkan pohon yang sudah berumur puluhan tahun dengan diameter pohon mencapai 3 meter dan ketinggian awal hampir 35 meter ini dapat menjadi potensi bahaya bagi pengguna jalan sehingga harus dilakukan penebangan. Ditambah kemiringan pohon sekitar 60 derajat.
“Kemiringannya sudah mencapai lebih dari 60 derajat, ditambah kondisi akar, batang, maupun istilahnya kambium-kambiumnya juga sudah mengalami kerusakan parah. Jadi, kami memutuskan untuk menebang pohon tersebut,” ujar Devi.
Devi juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan pengguna jalan selama proses penebangan ini. Penebangan terpaksa dilakukan siang hari dengan pertimbangan cuaca.
“Kami mohon maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat yang sudah terganggu perjalanannya pagi ini,” ucap Devi.
Devi menjelaskan alasan mengapa penebangan pohon ada yang harus dilakukan di siang hari dikarenakan ada beberapa bagian yang harus dipanjat, karena sore hingga malam intensitas hujan sedang tinggi, sehingga harus dipaksakan dilakukan di siang hari.
“Sebetulnya kami sudah melakukan beberapa kali pemangkasan pada malam hari, tapi ada satu titik di mana tidak bisa kami lakukan pada malam hari. Satu, belakangan hari ini hujan intensitasnya sudah semakin tinggi.” Ujarnya
Pihaknya juga harus memikirkan keselamatan pekerjanya. “Jadi, ada titik yang mana kami harus melakukan pemanjatan. Nah, kalau hujan, licin batangnya. Jadi, kami mengutamakan keselamatan pekerja kami,” tuturnya.
Melihat ukuran pohon yang terbilang sangat besar, Devi menyebutkan bahwa proses penebangan ini tidak bisa dibereskan satu hari ini, namun penebangan di siang hari dipaksakan selesai di satu hari ini.
“Karena pohon karet kebo cukup alot, itu tidak bisa hari ini selesai. Tapi, insyaallah akan kami habiskan sampai bawah. Hari ini sampai batas tidak perlu dipanjat,” pungkasnya. (*)





















