Bogor24Update – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menetapkan status siaga bencana di wilayahnya hingga 2026.
Bupati Bogor, Rudy Susmanto mengatakan, penetapan status tersebut juga merupakan tindaklanjut dari Pemprov Jawa Barat di tengah cuaca ekstrem saat yang diprediksi hingga Januari tahun depan.
“Kami menetapkan status siaga bencana sampai dengan tahun depan sesuai himbauan Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” ujar Rudy kepada wartawan di Cibinong, Rabu 10 Desember 2025.
Bahkan, Rudy mengaku telah berkoordinasi dengan Polres Bogor untuk membuat tim di beberapa wilayah.
“Kami membuat zonasi Tim Reaksi Cepat untuk penanggulangan bencana di beberapa wilayah selatan, barat, dan timur sehingga kita pastikan tim stand by di beberapa titik tersebut,” ucapnya.
Selain itu, kata Rudy, pihaknya pun akan mengoptimalkan peran Desa Tanggap Bencana (Destana) saat cuaca ekstrem terjadi.
“Destana gerakan-gerakannya lebih kita masifkan kembali dan kita persiapkan beberapa peralatan seperti perahu karet yang jumlahnya terbatas,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Ade Hasrat mengungkapkan bahwa cuaca ekstrem yang terjadi di Bumi Tegar Beriman diprediksi berlangsung hingga Januari 2026.
“Cuaca ekstrem sampai bulan Januari kalau menurut BMKG, semoga kita bisa melewati ini dengan baik,” pungkasnya.(*)





















