Bogor24Update – Ribuan peserta tumpah ruah mengikuti Jalan Sehat Puncak Milad ke-113 Muhammadiyah yang digelar Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Bogor, Minggu 14 Desember 2025.
Rute jalan sehat yang dilalui peserta dimulai dari Balai Kota Bogor dan berakhir di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kota Bogor.
Tak sekadar berolahraga, peserta disuguhi kejutan istimewa, yakni hadiah umrah ke Tanah Suci, sepeda motor, hingga beragam door prize menarik lainnya.
Bertajuk “Semarak Milad ke-113 Muhammadiyah PDM Kota Bogor”, kegiatan ini menjadi penutup rangkaian Milad Muhammadiyah tingkat Kota Bogor.
Ketua Panitia Milad Muhammadiyah ke-113 Kota Bogor, Maulana Abdurrahman Wahid mengatakan, acara diikuti sekitar 2.000 peserta dari unsur warga Muhammadiyah, Aisyiyah, simpatisan, hingga masyarakat umum, serta dihadiri Wali Kota Bogor Dedie A Rachim.
Ia menjelaskan bahwa jalan sehat ini adalah puncak dari rangkaian panjang kegiatan Milad yang telah berlangsung sebelumnya.
“Ini adalah kegiatan terakhir dari rangkaian Milad ke-113. Sekitar 2.000 orang hadir memadati Balai Kota hingga Gedung Dakwah Muhammadiyah. Selain jalan sehat, juga ada bazar dan kegiatan lainnya,” kata Maulana kepada wartawan.
Rangkaian Milad Muhammadiyah tahun ini, lanjut Maulana, telah diisi dengan berbagai agenda sosial dan edukatif, mulai dari lomba-lomba hingga seminar bertema bullying. Bukan hanya itu, kegiatan jalan sehat juga dibarengi dengan aksi kepedulian kemanusiaan.
“Melalui kegiatan ini, kami mengajak masyarakat untuk peduli terhadap bencana alam yang terjadi di Sumatera, Aceh, dan Padang. Kami membuka donasi dari seluruh peserta dan masyarakat,” ungkapnya.
Selain jalan sehat, acara semakin semarak dengan Lomba Tumpeng bersama Aisyiyah yang menampilkan kreativitas sekaligus kekompakan ibu-ibu Muhammadiyah dalam melestarikan budaya kuliner Nusantara. Tak kalah penting, layanan pemeriksaan kesehatan gratis juga disediakan dan dimanfaatkan masyarakat secara luas.
Ditempat yang sama, Ketua PDM Kota Bogor, Maizar Madsuri, menegaskan bahwa Milad Muhammadiyah bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum refleksi dan syukur atas kiprah persyarikatan sejak berdiri pada 1912.
“Milad ke-113 ini adalah ungkapan syukur bahwa Muhammadiyah hingga hari ini masih terus berperan dan berkontribusi nyata bagi bangsa dan negara,” ungkapnya.
Untuk tema Milad tahun ini “Memajukan Kesejahteraan Bangsa”, kata ia, menjadi komitmen Muhammadiyah untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat.
“Kita ingin maju bersama, sejahtera bersama. Muhammadiyah siap menjadi mitra strategis pemerintah, khususnya di Kota Bogor, dalam mendorong terobosan positif di bidang pendidikan, kesehatan, sosial, dan ekonomi,” pungkas Maizar.(*)





















