Bogor24Update – Bencana pergerakan tanah mengakibatkan satu unit rumah di Kampung Rahayu, Desa Cicadas, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, ambruk.
Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Adam Hamdani mengungkap, peristiwa yang terjadi pada Minggu, 21 Desember 2025 itu diakibatkan hujan yang terus menerus turun.
“Hujan terus menerus membuat tanah jadi menurun daya dukung tanah di pondasi rumah yang menyebabkan pergerakan tanah skala kecil dan ambruknya rumah tersebut,” ujar Adam dalam keterangannya, Senin 22 Desember 2025.
Akibat kejadian itu, satu orang yang sedang berada di rumah tersebut mengalami luka-luka, karena tertimpa reruntuhan material rumah.
“Korban satu orang berinisial R mengalami luka lecet kaki kiri, memar pinggang kiri, lecet dan memar di lengan kiri serta kanan yang kemudian dibawa ke Puskesmas Cibungbulang,” ucapnya.
Selain itu, ambruknya rumah tersebut membuat satu Kepala Keluarga (KK) diungsikan ke tempat yang lebih aman.
“Rumah tersebut sudah dalam kondisi rusak berat. Jadi, satu KK atau tiga orang ini mengungsi ke rumah anaknya yang tidak jauh dari lokasi kejadian,” tuturnya.
Saat ini, kata Adam, sejumlah barang-barang yang ada di rumah tersebut belum dievakuasi karena dikhawatirkan ambruk kembali.
“Rumah yang ambruk juga belum dapat diperbaiki karena struktur tiang rumah mengalami amblas akibat pergerakan tanah,” pungkasnya.(*)





















