Bogor24Update – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, kebingungan saat menanggapi gunjingan netizen mengenai sosok Gus Miftah pada acara Doa Bersama di Masjid Nurul Wathon, Cibinong.
Diketahui, postingan akun Instagram resmi Kabupaten Bogor soal kehadiran Miftah dipenuhi ribuan komentar negatif dari para netizen.
Dari ribuan komentar tersebut, para netizen mempertanyakan alasan Pemkab Bogor yang menghadirkan Miftah di kegiatan tersebut.
Musabab, Miftah sempat tersandung kasus yang mengolok-olok penjual es teh dengan kata-kata tidak pantas saat acara sholawatan di Magelang pada November 2024.
“Kabupaten Bogor sedang kekurangan tokoh ulama kah?,” tulis akun @rizallyudistira dalam unggahan tersebut.
Kemudian, netizen lain pun menyarankan Pemkab Bogor harusnya mengganti dengan ulama lain.
“Kenapa harus Gus Miftah yang banyak kontroversinya, mendingan pakai ulama lokal,” kata @tian.widyana.
“Ada kasus masih dipake, whattt? Jalan pikir pemerintah gimana sih?,” cetus @mayaazahra24.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika mengaku tidak mengetahui hal tersebut.
Bahkan, kata dia, masyarakat seharusnya mempertanyakan langsung alasan tersebut ke netizen yang mengkritik, bukan ke pemerintah.
“Ya tanya yang mengkritiknya lah,” singkat Ajat.(*)



















