Bogor24Update – Partai Demokrat diisukan keluar dari barisan Koalisi Indonesia (KIM) di Kabupaten Bogor. Dari kabar beredar, kondisi itu terjadi setelah pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD selesai.
Pada kondisi itu, Demokrat yang masuk dalam salah satu partai pengusung Rudy Susmanto-Ade Ruhandi (Jaro Ade) tersebut tarik-menarik dengan PKS untuk posisi Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor.
Namun pada akhirnya, PKS ditetapkan sebagai partai yang menduduki kursi Ketua Komisi IV dengan Wasto Sumarno sebagai pemiliknya.
Dugaan kekecewaan Demokrat terhadap hasil itu diperkuat dengan tidak hadirnya mereka dalam proses penetapan dan pengundian nomor calon Bupati semalam.
Bahkan pada acara Deklarasi Damai hari ini di KPU, nampak tak ada satu pun perwakilan dari partai berlambang Bintang Mercy itu.
Hal itu pun ditanggapi Ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon Rudy-Ade, Iwan Setiawan.
Iwan menegaskan bahwa semua berjalan solid. Sebab, tidak ada hubungannya antara pembagian AKD dan kontestasi Pilkada.
“Terkait masalah AKD tidak berhubungan dengan yang namanya koalisi Pilkada,” tegas Iwan kepada wartawan, Selasa 23 September 2024.
Iwan mengaku tidak mengetahui bahwa Demokrat tak datang saat Pengundian nomor urut pasangan calon Rudy-Ade semalam.
“Kami juga tidak tahu kenapa tidak hadir,” jelas dia.
Namun, Iwan menegaskan, partai koalisi pendukung Rudy-Ade akan tetap solid hingga Pilkada selesai.
“Sampai hari ini laporan dari koalisi masih cukup kompak dan solid,” jelas dia. (*)