Bogor24Update – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sepertinya tidak mau memperbaiki armada sebagai penunjang kinerja di Dinas Lingkungan Kebersihan (DLH) Kota Bogor. Padahal dua kali berturut-turut meraih piala Adipura di tahun 2023 dan 2024.
Alhasil, kerusakan armada ini membuat sampah menjadi tidak terangkut sehingga menumpuk. Tumpukan sampah tersebut salah satunya terjadi di area di Pasar Merdeka, Kecamatan Bogor Tengah.
Penumpukan sampah yang menggunung tersebut diketahui sudah terjadi lima hari terakhir dan baru diangkut oleh pasukan kuning.
“Sampah baru diangkut, terjadi penumpukan sampah ini sejak hari Minggu kemarin, karena armada rusak sejak terjadi kecelakaan di wilayah Kabupaten Bogor menuju (TPAS) Galuga,” kata Koordinator Wilayah Bogor Tengah, Dedi Ardiansyah, kepada Bogor24Update, Jumat, 7 Juni 2024.
Ia lanjut menjelaskan, tumpukan sampah basah ini, pasukan kuning yang berkerjasama hari ini sudah beberapa kali mengangkut sampah tersebut lantaran armada yang digunakan hanya armada kecil.
“Ini mencapai 40 ton, armada truk yang digunakan hanya lima truk dibantu dengan mobil kecil, kalau hari ini tidak terangkut kemungkinan besok kita lanjutkan,” ujarnya.
Ia menambahkan, jika kendaraan rusak sudah kembali normal, maka dirinya bisa memastikan tidak akan terjadi penumpukan sampah seperti ini.
“Kita akan bekerja secara maksimal, dengan sampah yang menumpuk ini, namun yang terpenting itu sambil menunggu armada dump truk yang rusak bisa beroperasi kembali,” pungkas dia. (*)