Bogor24Update – Akses utama di Kampung Pasirsalam, Desa Leuwisadeng, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor longsor usai diguyur hujan seharian.
Longsoran tanah setinggi sekitar 8 meter dan memiliki panjang 20 meter serta lebar 15 meter ini menutup akses utama warga. Beruntung, tidak ada korban jiwa atau warga yang terdampak langsung akibat kejadian ini.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Muhammad Adam Hamdani, menjelaskan bahwa tanah longsor terjadi akibat tingginya curah hujan di wilayah tersebut.
“Curah hujan yang tinggi memicu terjadinya longsor. Jalur utama warga Kampung Pasirsalam tertutup, namun masyarakat segera bergerak melakukan upaya perbaikan bersama,” ujar Adam dalam keterangannya.
Kata Adam, proses penanganan longsor tersebut dibantu masyarakat setempat dengan bergotong royong. Mereka membuat jalan alternatif di sisi lain, sehingga warga tetap dapat beraktivitas meski jalur utama tertutup tanah.
“Langkah-langkah perbaikan sedang dilakukan, warga bergerak cepat untuk membuka akses yang tertutup,” tuturnya.
Meski jalan utama tertutup dan tiang listrik roboh, warga tidak terhambat sepenuhnya berkat kerja sama dan solidaritas dalam menghadapi bencana. Situasi saat ini berangsur kondusif, dan warga masih melanjutkan upaya pembersihan serta perbaikan jalan.
“Masyarakat di sekitar wilayah rawan longsor diimbau untuk tetap waspada, terutama saat musim hujan dengan curah tinggi seperti saat ini,” pungkasnya.(*)