Bogor24Update – Aktivis lingkungan yang tergabung dalam komunitas Indonesia Outdoor Festival (Indofest) bersama Komunitas Peduli Ciliwung (KPC) menggelar aksi bersih-bersih sungai Ciliwung, di Kedung Halang, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.
Kegiatan bertajuk “Mulung Sampah Ciliwung” diikuti lebih dari 100 orang peserta. Pasalnya, masih banyak warga yang membuang sampah ke sungai Ciliwung.
“Walaupun sering mengedukasi dan sosialiasi ke masyarakat dalam aksi bebersih ini masih banyak ditemukan tumpukan sampah,” Aktivis Komunitas Peduli Ciliwung, Suparno Jumar, kepada Bogor24update, Sabtu, 04 Mei 2024.
Menurutnya, aksi ini menjadi salah satu terobosan kembali yang harus ditumbuhkan kesadaran para peserta serta masyarakat. Sehingga tidak ada lagi sampah yang berserakan di sungai Ciliwung.
“Sungai Ciliwung ini, yang selama saya jaga dengan baik, dinilai sudah terancam dengan sampah-sampah, apalagi seiring perkembangan di wilayah Bogor atau Jabodetabek, misalnya ditemukan sampah plastik, styrofoam, dan berbagai jenis sampah lainnya mencemari air sungai hingga merusak ekosistem,” imbuhnya.
Sementara itu, Perwakilan Indofest, Aurora Ivonia mengatakan, kegiatan ini bertujuan agar masyarakat harus menjaga alam lingkungan dan memulai keberlangsungan lingkungan dan peduli terhadap persoalan sampah.
Ia mengatakan, bahwa sungai Ciliwung salah satu nadi bagi warga Bogor yang dinilai banyak manfaat terhadap warga yang berada di luar Bogor, seperti Depok dan Jakarta.
“Sangat banyak manfaat dari sungai Ciliwung ini, atau bisa juga menjadi kehidupan untuk warga, serta kehidupan bagi jutaan penduduk di kawasan Jabodetabek,” ujar dia.
Selain itu, kata dia, usai melaksanakan bebersih sungai Ciliwung, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi tentang lingkungan, khususnya sungai Ciliwung yang selama ini sudah tercemar.
“Dengan tumpukan sampah yang kami temukan saat ini, sebanyak 72 karung yang berada di sungai Ciliwung, oleh karenanya kami sangat miris dengan temuan sampah ini,” tandas dia. (*)